He's Just Not That Into You by Greg Behrendt
My rating: 3 of 5 stars
Menurut buku ini, pria benar-benar menyukai seorang wanita, kalau dia mau melakukan apa saja demi bersama wanita tersebut, seperti:
- berhenti merokok
- menelepon setiap hari
- mendaki gunung
- menyeberangi samudra
- dll...
Teori ini sangat berlaku buat kisah cinta happy-ending ala Harlequin, di mana tokoh pria biasanya rela mengorbankan apa saja demi bersama tokoh wanita. Seperti lirik lagu Mr. Big:
I'm the one who wants to be with you
Deep inside I hope you feel it too
Waited on a line of greens and blues
Just to be the next to be with you
Tapi bagaimana dengan kisah cinta tragedy-ending, di mana tokoh pria meninggalkan tokoh wanita dengan mengorbankan perasaannya sendiri demi kebahagiaan sang tokoh wanita. Apakah pengorbanan itu sebenarnya gombal belaka dan si tokoh pria sebenarnya tak mencintai tokoh wanitanya?
Berhubung menulis review ini sambil nonton stripping serial TV Buffy the Vampire Slayer Season 1 - 7, mari kita analisis teori Greg Behrendt dari kasus Angel dan Buffy.
Meskipun Angel vampir dan Buffy pembantai vampir, namun mereka saling jatuh cinta. Hubungan terlarang mereka agak ruwet. Mereka hanya teman dan pacar di Season 1, pacar sekaligus musuh di Season 2, lalu menjadi "teman" dan pacar lagi di Season 3.
Menurut teori Greg, seorang pria tidak benar-benar mencintai Anda antara lain karena:
8. Kalau dia memutuskan hubungan dengan Anda
9. Kalau dia menghilang dari hidup Anda
Namun di akhir season 3, inilah yang terjadi:
- Angel memutuskan hubungan dengan Buffy
- Angel menghilang dari hidup Buffy dengan pindah ke Los Angeles
Kalau Angel benar-benar mencintai Buffy, seharusnya Angel tak perlu memutuskan hubungan dengan Buffy dan pindah ke kota lain hanya karena alasan:
1. Angel vampir, akan tetap muda dan ganteng selamanya, sementara Buffy kalaupun panjang umur akan jadi tua dan keriput.
2. Angel tak bisa bercinta dengan Buffy, karena kalau Angel sampai bahagia karena bercinta dengan Buffy, ia akan kehilangan jiwanya dan berubah menjadi vampir jahat.
3. Ibu Buffy menentang hubungan mereka berdua, karena Buffy takkan bisa hidup normal, menikah dan punya anak kalau tetap bersama Angel.
Kesimpulan:
Angel mungkin saja tidak benar-benar mencintai Buffy. Meskipun pakai alasan "demi kebahagiaan Buffy", siapa tahu alasannya memutuskan Buffy dan pindah ke L.A. sebenarnya karena ia sudah bosan jadi pemeran pembantu di serial Buffy dan ingin jadi tokoh utama di serial TV spin-off berjudul namanya sendiri: "Angel"
Just kidding... XD
Aku suka kok kisah cinta Angel-Buffy dan "percaya" mereka saling mencintai namun tak bisa saling memiliki. Hiks...
View all my reviews
No comments:
Post a Comment