Gaul Jadul: Biar Memble Asal Kece by Q Baihaqi
My rating: 3 of 5 stars
mengaku jaduler...
*liat kanan kiri cari teman, ups... banyak juga euy*
era 80-an: masa wajib belajar 9 tahun, jadi so pastilah nyambung dengan uraian panjang lebar Q di buku ini.
Pas di bagian Catatan si Boy 1, jadi inget kalo adegan panas Onky Alexander dan Meriam Bellina itu adegan panas pertama (yang bikin serem merinding gimanaaaa gitu...) buat gw yang baru aja akil balig. Hihihi... habis waktu itu bacaannya masih Agatha Christie, belum kenal sama novel-novel Sidney Sheldon & Jackie Collins, apalagi novel-novel Harlequin. Temen-temen cowok sih kayaknya diam-diam sudah pada baca EA atawa NC pas jam pelajaran, tapi gw masih murid teladan yang lugu 'n baik-baik, apalagi tampilan cetakan EA dan NC yang stensilan dari jauh saja keliatan enggak oke banget buat dibaca apalagi dikoleksi.
Omong-omong soal bacaan era 80-an, berikut bacaan yang gw alami di era itu *nggali ingatan*:
1. Majalah: Ananda, Hai, Gadis, Kartini, Mode, Anita Cemerlang, Tempo
(berlangganan), Bobo (pinjem ke tetangga)
2. Komik : Tintin, Lucky Luke, Asterix, Smurf, Steven Sterk, 4 as,
Fantomette, Tanguy & Laverdure, Deni Manusia Ikan, Trigan,
Arad dan Maya, serta seabrek komik-komik Eropa terbitan
Indira, Aya Media Pustaka atau Sinar Harapan lainnya
(kayaknya dulu banyak banget deh yang gw pinjem dari taman
bacaan, belum ada serbuan manga Jepang sih)
3. Cersil : karya-karya Kho Ping Hoo, Chin Yung, Bastian Tito
4. Novel : - Semua seri Enid Blyton (tapi yang dikoleksi lengkap cuma
seri Pasukan Mau Tahu, seri Petualangan, dan seri Sirkus)
- Serial Trio Detektif
- Serial Musashi
- Serial Noni-nya Bung Smas
- Seri Kiki dan Komplotannya
- Novel2 Agatha Christie (especially yang tokohnya Poirot)
- Sidney Sheldon
- Mira W, Marga T, S. Mara Gd, V. Lestari, Carl Chairul,
Maria A Sardjono, n novel2 sejenis lainnya
- Serial Lupus, Balada Si Roy, novel2 Hilman, Zara Zettira,
Arini Suryokusumo, Adra P. Daniel dan para penulis remaja
lain yang lagi beken waktu itu
- dan... *garuk-garuk kepala* nggak inget lagi deh, zaman
sekolah dulu lebih banyak nyewa daripada beli, jadi ga ada
di list perpus gw
Awal 1990-an manga mulai masuk ke Indonesia, dan (di luar novel) mulai menjerat minat dan dompet gw, lantas terus berkelanjutan deh sampai sekarang. Xixixi... *otaku abis*
Hidup Manga!!!
View all my reviews
No comments:
Post a Comment