Sisi Lain Diriku by Sidney Sheldon
My rating: 3 of 5 stars
Dengan membaca buku ini, jadi tahu bahwa Sidney Sheldon menggunakan beberapa fragmen kehidupannya sebagai latar belakang kisah tokoh utama dalam beberapa novel awalnya, khususnya The Other Side of Midnight dan A Stranger in the Mirror.
Ada satu hal yang kuperhatikan secara khusus dari sekian banyak cerita Sidney Sheldon di otobiografinya ini. Di sini dia divonis oleh psikiaternya kalau dia menderita schizofrenia(kerennya sih sakit jiwa... gitu, atau terbalik ya?), karena emosinya labil dan punya kecenderungan bunuh diri, apalagi pada peristiwa yang umumnya membahagiakan dia malah sedih dan stress, dan sebaliknya. Psikiaternya bilang dia menderita yang namanya manic depressive atau bipolar disorder
Pertanyaan satu milyarnya adalah... Apakah aku tergolong penderita manic depressive atau bipolar disorder juga ya?
Coba perhatikan ciri-cirinya:
1. Suka ngobrol sama diri sendiri.
2. Jarang merasa bahagia, kecuali kalau menemukan buku sold-out atau out-printed yang sudah lama dicari-cari, dengan harga banting pula.
3. Depresi di saat pada umumnya orang merasa bahagia (eg. pas nikah, ultah, gajian, dapat bonus, etc., etc.)
4. Excited di saat pada umumnya orang merasa trauma dan stress (eg. waktu jadi saksi hidup tsunami di Pangandaran, waktu mengalami kecelakaan mobil, etc)
5. Beberapa gejala lain yang tercantum di internet tapi tidak perlu ditulis semua di sini, bikin tambah depresi aja :)
What the heck with me?
Um... konon Robert Downey Jr juga seperti itu katanya. Heheu... cari teman seleb.
View all my reviews
Hi there...
ReplyDeleteSaya juga didiagnosis bipolar.
Satu-satunya cara mengetahui apakah kita bipolar atau nggak ya, pergi ke psikiater, sengan alat diagnosis statistiknya, si dokter bisa tahu tentang kita.
Untuk mengetahui lebih lanjut, boleh kiranya menonton film dokumenter dari Stephen Fry, The Secret Life of the Manic Depressive. Coba saya googling di youtube.
Salam duakutub
^_^