Tuesday, January 31, 2012

A Tale of Two Vikings

A Tale of Two Vikings (Vikings I, #7)A Tale of Two Vikings by Sandra Hill
My rating: 4 of 5 stars

Historical romance kocak yang cocok untuk melepas stres, asalkan sebagai pembaca kita tidak terlalu peduli dengan plotnya yang sebagian besar berfokus pada bagaimana usaha para tokoh cowoknya agar bisa mendapatkan dan bercinta dengan cewek incaran masing-masing. Latar belakang diganti masa modern juga rasanya tidak akan mengubah cerita terlalu banyak. Zaman Vikingnya mungkin hanya untuk menegaskan kenapa cowok-cowok Viking jadi idola bagi cewek pada masa itu. Stereotipnya memang cowok Viking tinggi-besar-gagah-ganteng-pirang, jago bertarung dan ahli bercinta. Tapi yang paling penting adalah cowok Viking itu... SUKA MANDI (catatan: bukan nama daerah di Priangan). Karena berdasarkan sejarah jaman pertengahan bangsa-bangsa lain di Eropa jarang dan malas mandi (konon untuk menutupi bau badanlah orang Prancis menemukan parfum), maka cewek-cewek berbagai bangsa di Eropa jatuh cinta pada cowok Viking yang bersih dan wangi.

Novel ini berkisah tentang dua cowok kembar Viking (jelas sesuai judulnya), yaitu Toste Ivarsson dan Vagn Ivarsson, kembar identik yang hanya bisa dibedakan dengan tanda lahir berbentuk daun semanggi di paha bagian dalam Toste (yang jelas baru bisa dilihat kalau bagian bawah tubuh Toste telanjang ). Makanya meski judulnya dua Viking gambar covernya cukup satu, karena toh sama saja, mau dianggap Toste atau Vagn, silakan terserah pembaca.

Nah, konon Toste dan Vagn selalu melakukan segalanya bersama-sama. Bukan cuma lahir bersama, mereka sama-sama naik kuda pertama kali di umur tujuh tahun, naik cewek pertama kali (maaf, terjemahannya harfiah banget supaya nuansanya mirip-mirip aslinya) di umur tiga belas tahun, dan naik kapal pertama kali sebagai prajurit viking pemula di usia empat belas tahun. Mereka punya bahasa rahasia sendiri, belum lagi telepati, sehingga meski terpisah jarak yang satu bisa merasakan apa yang dialami yang lain, sakit atau terluka, misalnya. Bahkan lagi cukuran biasa saja bisa mendadak horny, kalau kembarannya memang lagi nafsu banget. Mereka tidak mau menikah, karena tak sanggup berpisah.

Alkisah setelah malang melintang bersama sampai usia tiga puluh satu tahun, barulah si kembar mulai merasa bosan terus menerus berperang, berpikir untuk pulang ke kampung halaman dan hidup berkeluarga dengan damai. Memang sih risikonya mereka yang sudah diusir dari rumah oleh sang ayah karena kelakuan mereka, harus minta pengampunan dan terpaksa menurut pada ayah dan kakak laki-laki mereka.

Baru juga berniat begitu, rombongan pasukan mereka diserang mendadak oleh pasukan Saxon. Keduanya luka parah, sama-sama mengira kembarannya tewas, dan kehidupan mereka mulai bercabang karena masing-masing ditolong oleh pihak yang berbeda.

Toste ditolong oleh biara terdekat, dan dalam prosesnya jadi tertarik dan jatuh nafsu pada Sister Esme, salah satu biarawati di sana (masih calon tapinya, karena belum disumpah sih), yang tentu saja cantik jelita.

Vagn diculik ditolong oleh Jarl Gorm Sigurdsson, yang mengiranya sebagai Toste, dan memaksanya untuk menjadi suami anak perempuannya, Helga. Waktu kecil Toste pernah bertunangan dengan Helga, tapi menolak gadis itu terang-terangan. Dalam prosesnya, karena Helga yang waktu kecil bak itik buruk rupa tapi sekarang sudah menjadi angsa yang cantik, Vagn jadi tertarik dan jatuh nafsu pada mantan tunangan Toste itu.

Sejak saat si kembar terpisah itulah novel terbagi menjadi dua cerita yang berbeda. Toste dan Vagn menjadi tokoh utama dari kisahnya masing-masing. Dan karena keduanya tukang bercanda dan humoris, jalan ceritanya jadi komedi situasi yang penuh narasi dan dialog kocak, meski kadang-kadang suka maksa. Sudah tentu, seperti diceritakan di atas, intinya adalah bagaimana prosesnya hingga Toste akhirnya dapat bercinta dengan Esme (selain plot sampingan menolong sang cewek dari ayah dan kakak-kakaknya yang kemaruk, sampai Toste sempat menyamar jadi Sister Tostina segala), atau bagaimana prosesnya hingga Vagn akhirnya dapat bercinta dengan Helga (meski sang cewek tidak ingin menikah dengannya, hanya berniat punya anak dari Vagn demi memberikan cucu bagi sang ayah). Baru menjelang novel berakhir, kedua kisah yang bercabang disatukan lagi dengan reuni si kembar yang akhirnya mengetahui kembarannya masih hidup. Tapi sebatang kara selama beberapa waktu telah menyadarkan keduanya untuk mulai menempuh dan memiliki kehidupan sendiri.

Bonus novel ini adalah tokoh Bolthor, prajurit Viking bertubuh raksasa yang bercita-cita jadi bard atau scald, yang gemar menciptakan saga-saga kocak dengan judul-judul yang tak kalah kocak. Setelah selesai baca, baru sadar bahwa novel ini adalah novel ketujuh dari serial Viking-nya Sandra Hill, dan tokoh Bolthor rupanya figuran dan hiburan tetap di seri ini. Tapi meskipun buku ketujuh, novel ini bisa dibaca terpisah dan tetap enak bisa dinikmati tanpa perlu membaca novel-novel sebelumnya.


View all my reviews

Sunday, January 29, 2012

Bipolar Disorder

Sisi Lain Diriku (The Other Side Of Me)Sisi Lain Diriku by Sidney Sheldon
My rating: 3 of 5 stars

Dengan membaca buku ini, jadi tahu bahwa Sidney Sheldon menggunakan beberapa fragmen kehidupannya sebagai latar belakang kisah tokoh utama dalam beberapa novel awalnya, khususnya The Other Side of Midnight dan A Stranger in the Mirror.

Ada satu hal yang kuperhatikan secara khusus dari sekian banyak cerita Sidney Sheldon di otobiografinya ini. Di sini dia divonis oleh psikiaternya kalau dia menderita schizofrenia(kerennya sih sakit jiwa... gitu, atau terbalik ya?), karena emosinya labil dan punya kecenderungan bunuh diri, apalagi pada peristiwa yang umumnya membahagiakan dia malah sedih dan stress, dan sebaliknya. Psikiaternya bilang dia menderita yang namanya manic depressive atau bipolar disorder

Pertanyaan satu milyarnya adalah... Apakah aku tergolong penderita manic depressive atau bipolar disorder juga ya?

Coba perhatikan ciri-cirinya:
1. Suka ngobrol sama diri sendiri.
2. Jarang merasa bahagia, kecuali kalau menemukan buku sold-out atau out-printed yang sudah lama dicari-cari, dengan harga banting pula.
3. Depresi di saat pada umumnya orang merasa bahagia (eg. pas nikah, ultah, gajian, dapat bonus, etc., etc.)
4. Excited di saat pada umumnya orang merasa trauma dan stress (eg. waktu jadi saksi hidup tsunami di Pangandaran, waktu mengalami kecelakaan mobil, etc)
5. Beberapa gejala lain yang tercantum di internet tapi tidak perlu ditulis semua di sini, bikin tambah depresi aja :)
What the heck with me?

Um... konon Robert Downey Jr juga seperti itu katanya. Heheu... cari teman seleb.


View all my reviews

Tuesday, January 17, 2012

War Horse

War HorseWar Horse by Michael Morpurgo
My rating: 4 of 5 stars

Sebelum baca buku ini, aku sudah terlanjur nonton filmnya duluan, yang memang sangat bagus, apalagi sutradaranya mbah Steven Spielberg. Jadi pas baca buku yang tipis ini, wajar saja kalau aku merasa sedikit kecewa, karena banyak adegan keren dalam film yang malah tidak ada dalam bukunya. Jadi seperti kasus film dan novel Forrest Gump deh...

Tapi okelah, secara garis besar ceritanya sama, dengan catatan di buku cerita anak-anak ini semuanya dilihat dari sudut pandang Joey, kuda dengan curriculum vitae yang mengesankan karena sejarah profesinya yang beraneka ragam. Dari kuda pertanian Inggris, lantas jadi kuda kavaleri Inggris, terus jadi kuda penarik kereta ambulan Jerman, lalu jadi kuda pertanian Prancis, kemudian jadi kuda penarik artileri Jerman... sampai akhirnya ia dipertemukan kembali dengan Albert, pemuda yang membesarkan dan melatihnya di pertanian Inggris.

What a journey...



View all my reviews

Sunday, January 15, 2012

The General's Daughter

The General's Daughter - Putri Sang JenderalThe General's Daughter - Putri Sang Jenderal by Nelson DeMille
My rating: 4 of 5 stars

Novel ini berkisah dari sudut pandang Paul Brenner, perwira CID Kelas 4, yang ketibanan kasus yang tak tak disukai namun tak bisa ditolak: pemerkosaan dan pembunuhan Kapten Ann Campbell, putri seorang jenderal. Bekerja sama dengan mantan kekasihnya, Cynthia Sunhill, ia mengungkap misteri yang penuh korupsi dan kebobrokan skala besar yang menjadi latar belakang pembunuhan itu.

Gaya bertutur orang pertama yang diselingi humor sarkastik yang menggelitik membuat novel tebal dengan tema lumayan berat ini menjadi terasa ringan dan enak diikuti. Apalagi kalau sambil membayangkan John Travolta sebagai si detektif tengil ;)

View all my reviews

Saturday, January 14, 2012

Before Dexter

Pemburu Predator (Thinning the Predators)Pemburu Predator by Daina Graziunas
My rating: 4 of 5 stars

Pada suatu ketika, di sebuah kuis :
Q : Serial killer of serial killers.
A : Dexter Morgan, blood splatter specialist from Miami Police Departement!
Q : Wrong answer. The right answer is David Vandemark.
A : David who...?!

Sebelum baca novel ini, aku pasti sama bengongnya dengan si peserta kuis di atas, karena mengira karakter Dexter Morgan-nya Jeff Lindsey--yang serial TV Showtime-nya sering kutonton ulang--benar-benar original. Pemburu dan pembunuh para pembunuh serial, gitu lo!

Novel Thinning The Predators aka Pemburu Predator, yang diterbitkan versi terjemahannya tahun 1997 ini, sudah bercerita tentang David Vandemark, seorang pemburu para monster yang berkeliaran di tengah masyarakat. Mulanya ia seorang pengacara biasa, tapi setelah mengalami kecelakaan lift dan ketika sadar dari koma mendapati anak-istrinya telah menjadi korban pembunuh serial yang dijuluki Mr. Clean oleh FBI, eng-ing-eng.... Henshin! Jadi pemburu para pembunuh serial!

Memang sih, cara membunuhnya kurang psycho dibandingkan Dexter yang gemar mengoleksi tetesan darah korbannya dalam lempengan kaca, memotong-motong tubuh mereka, memasukkannya dalam kantong plastik, lantas membuangnya ke laut. David paling-paling cuma menembak mati para korbannya, lantas memberikan pesan pada pihak berwajib tentang siapa monster yang dibunuhnya dan di mana korban-korban sang monster berada. Tapi meskipun cara membunuhnya biasa, cara memburunya yang luar biasa: menggunakan kekuatan ESP, yang didapatkannya pada saat sadar dari koma. Jadi, seperti dalam manga Psychometrer Eiji, ia menyelidiki pembunuhan serial dan para pelakunya dengan menyentuh barang yang berkaitan dengan pembunuhan yang dilakukannya. Lebih top lagi, ia juga bisa membaca pikiran orang lain. Makin gampang deh menyelidiki dan menangkap buruannya.

Seperti halnya Dexter yang diburu oleh Sersan Doakes dan Agen Lundy, David juga diburu oleh Ira Levitt, agen FBI senior yang telah berusaha menangkapnya selama tujuh tahun. Berbeda dengan Dexter yang identitasnya masih belum terbongkar sehingga masih leluasa bekerja di kepolisian, David terus berkelana dengan berbagai identitas. Sampai akhirnya ia menemukan pembunuh serial yang memiliki kekuasaan besar, sehingga ia merasa perlu meminta bantuan Agen Levitt dan mengajaknya bekerja sama.

Pilihan mana yang diambil Agen Levitt? Apakah menangkap pembunuh serial yang sebenarnya berguna bagi masyarakat (istilah Dexter), atau menangkap dalang di balik serial Pembunuhan Keluarga Latin yang jauh lebih keji dan berbahaya?

View all my reviews

Tuesday, January 10, 2012

Gremlins

GremlinsGremlins by George Gipe
My rating: 3 of 5 stars

If you want to keep a Mogwai as a pet, please remember these three warnings:
1. Do not expose them to light.
2. Do not get them wet.
3. Above all, no matter how they cry, no matter how much they beg, never, never feed them after midnight.

Well, the rules are created to be broken. If no one break the rules, there is no story about gremlins.

I've watched the movie a long time ago and it scared me a lot. And this book reminded me how a cute little thing could be a clever, mischievous, intelligent, and dangerous monters (read aloud: MONSTERS, 'coz one Mogwai can replicates to many, many Gremlins).


View all my reviews

Marco van Basten

Marco Van Basten, Era AC Milan dan OranyeMarco Van Basten, Era AC Milan dan Oranye by Zeger van Herwaarden
My rating: 4 of 5 stars

Buku ini sangat berharga untuk mengetahui sosok Marco Van Basten secara lebih manusiawi, bukan hanya sosok pahlawan setengah dewa di dunia sepakbola yang diekspos media.

Buku ini mengulas masa kecil dan remaja yang sudah menunjukkan bahwa ia akan menjadi bintang, masa-masa kejayaannya di Ajax dan AC Milan, serta pensiunnya di puncak keemasannya karena cedera yang tak bisa disembuhkan.
Buku ini juga membongkar apa yang sebenarnya terjadi dengan Tim Oranye, tim yang memiliki materi pemain sekaliber Van Basten dkk namun selalu gagal di ajang Piala Eropa dan Piala Dunia sejak terakhir memenangkan Piala Eropa 1988.

View all my reviews

The House That Hugh Laurie Built

The House That Hugh Laurie BuiltThe House That Hugh Laurie Built by Paul Challen
My rating: 5 of 5 stars

Cocok dibaca sambil nonton ulang House TV series...

Buku ini masuk rak biografi karena setengahnya terdiri dari biografi Hugh Laurie, ditambah sekilas biografi cast/writer serial TV House. Setengah buku sisanya bisa dibilang guidebook 3 season awal House MD, merangkum setiap episodenya dengan memorable scenes, kebohongan para karakter di episode tersebut (ingat: everybody lies!), dan tentu saja blooper dan medical mistakes (namanya juga serial teve). Lumayan berguna buat panduan acara nonton ulang 6 season DVD House...

Love House TV series, love the actor behind the lead character, love this book...

View all my reviews

Who Wants To Be A Millionaire

Slumdog MillionaireSlumdog Millionaire by Vikas Swarup
My rating: 5 of 5 stars

Jalan ceritanya tidak sedramatis dan setragis filmnya. Jadi jangan berharap ada adegan mengerikan seperti terjun dari WC umum demi mendapat tanda tangan Amitabh Bachan atau adegan bunuh diri Salim di akhir film. Malah boleh dibilang, jalan ceritanya sangat berbeda dengan filmnya.

Tapi meskipun demikian, jalinan kisah yang berbeda membawa nuansa yang berbeda, dengan benang merah cerita yang sama.

Versi film dan versi buku memiliki kelebihan masing-masing, tapi sama bagusnya. Namun sebagai penyuka happy ending, aku lebih suka ending buku ini, karena di sini Salim tidak menjadi kriminal, apalagi bunuh diri di atas tumpukan uang di akhir kisah, melainkan meraih cita-cita menjadi bintang film Bollywood, dengan Ram (bukan Jamal Malik) menjadi produsernya... ^^

View all my reviews

You Must Pis Gently

The Vicar of NibbleswickeThe Vicar of Nibbleswicke by Roald Dahl
My rating: 4 of 5 stars

Repotnya punya penyakit Back-to-Front Dyslexia.

God jadi Dog.
Knits jadi Stink.
Gulp jadi Plug.
Sip jadi Pis.

What you must do is pis. Pis gently. All of you, all the way along the rail must pis, pis, pis. Do you understand what I mean?

Oh my Dog!
Penyakit ini baru bisa disembuhkan dengan cara jalan mundur. Pake spion lebih baik lagi, biar ga nabrak.

*nemu buku ini di kios buku bekas belakang kantor, cuman dibandrol 5000 rupiah*

View all my reviews

Not Another Harpot Wannabe

Artemis Fowl  Artemis Fowl by Eoin Colfer
My rating: 4 of 5 stars

This isn't Harry Potter wannabe!

Meski di buku ini juga ada peri, leprechaun, dwarf, troll, etc, tapi penggambarannya berbeda jauh.

Tokoh utamanya, Artemis Fowl, yang dikenal sebagai Mastermind Dunia Kejahatan, masih berusia 12 tahun. Dalam usahanya untuk mengembalikan kekayaan keluarganya, ia menggunakan segala cara, termasuk menculik peri untuk ditukar dengan satu ton emas.

Siapa sangka, ternyata peri yang diculiknya adalah salah satu opsir LEP-recon (singkatan dari Lower Elements Police Reconnaisance, tapi manusia mengira istilah itu salah satu jenis peri: leprechaun). Berikutnya, tim elit LEP-recon diturunkan untuk menyelamatkan peri yang ditawan Artemis Fowl.

Ternyata teknologi kaum peri jauh lebih canggih daripada manusia. Jadi pertempuran antara tim elit peri melawan Artemis Fowl dan Butler, bodyguard merangkap pelayan utamanya, jadi seru bak film action Hollywood. Belum lagi ditambah dialog-dialognya yang lucu, khususnya antara Commander Root dan Foaly, centaur yang boleh dibilang Mr.Q-nya tim elit peri ini.

Menarik juga membaca buku dari perpektif penjahatnya, yang sebenarnya nggak jahat-jahat amat. Jadi terbelah antara mendukung Artemis Fowl atau tim elit peri...

View all my reviews

The Power Of Comics

Martabak Keliling Komik DuniaMartabak Keliling Komik Dunia by Alvanov Zpalanzani
My rating: 4 of 5 stars

Buku ini kurekomendasikan kepada semua orang yang mengajukan pertanyaan yang sama padaku: "Kenapa sih sudah umur segini masih suka baca komik?"

Please, deh... memangnya siapa yang bilang komik cuma untuk anak-anak? Oke, kuakui selain baca komik yang berlabel "Dewasa", aku juga membaca dan mengoleksi banyak komik shonen dan shoujo, tapi itulah daya tarik komik, khususnya manga, yang variasi genrenya sangat luas dan beragam, karena di Jepang semua hal termasuk pelajaran sekolah atau bisnis bisa dibuat dalam bentuk komik.

Seperti yang dicantumkan dalam buku ini, yang menarik dari komik adalah:
a. Media hiburan (ya, iyalah..)
b. Interaksi dengan Pembaca (emosi pembaca bisa diobrak-abrik dengan sukses: nangis bombay, ikut tegang dan khawatir, ngakak berguling-guling di lantai, dll)
c. Media Pembelajaran (sejarah, arkeologi, militer, teknik survival, dunia kedokteran, aturan olahraga, etc dlsb... Hwah... semuanya menarik banget, apalagi kalau selain cerita yang bagus gambarnya juga ciamik)

Aku dapat banyak ilmu dari komik!


View all my reviews

Heike Story

The Heike Story: Kisah Epik Jepang Abad ke-12The Heike Story: Kisah Epik Jepang Abad ke-12 by Eiji Yoshikawa
My rating: 3 of 5 stars

Meskipun cukup terganggu dengan penamaan para tokoh di buku terjemahan ini yang keukeuh menyebut Taira no Kiyomori sebagai Heike Kiyomori atau Minamoto no Yoshitomo sebagai Genji Yoshitomo, setidaknya aku jadi mendapat gambaran yang cukup komprehensif tentang latar belakang cerita sebelum kisah Shanaou Yoshitsune-nya Hirofumi Sawada.

Sehubungan cerita keruntuhan klan Heike ini berakhir menggantung karena Eiji Yoshikawa tidak sempat merampungkannya, mari kita lanjutkan kisahnya ke serial Shanaou Yoshitsune Genpei War yang semakin seru... :)

N.B. Konsekuensi baca novel roman sejarah setelah baca versi komiknya, yang terbayang di kepala saat membaca nama-nama tokohnya adalah karakter desain di versi Sawada-sensei... wkwkwk... jadi nggak bisa ngebayangin kalau Yoshitsune buruk rupa deh...
View all my reviews

How To Act Like Geniuses

Si Jenius (Leonard, #1)Si Jenius by Bob de Groot
My rating: 4 of 5 stars

Yaoloh, narsisnya Leonard (da Vinci?) yang satu ini. Nyadar banget kalo dirinya emang jenius, dan nggak sungkan menyombongkannya.

Saking jeniusnya, barang-barang ciptaannya terlalu canggih mendahului jaman. Menciptakan mobil, tapi pom bensinnya baru akan dibangun 367 tahun yang akan datang. Menciptakan mesin waktu yang jalan ke masa depan, malah tabrakan dengan mesin waktu Edison yang jalan ke masa lalu.

Yang paling nggak enak, tentu saja jadi muridnya. Habis deh jadi kelinci percobaan yang aneh-aneh...

View all my reviews

If WWZ Comes...

The Zombie Survival Guide: Complete Protection From the Living DeadThe Zombie Survival Guide: Complete Protection From the Living Dead by Max Brooks
My rating: 4 of 5 stars

Udah beres baca, tapi kayaknya bakal tetap termasuk golongan orang-orang yang nggak siap kalo sampai world war z terjadi. Tanda-tandanya sudah jelas: malas olahraga (bakal kurang stamina buat kabur dari zombie, apalagi kalo zombienya jauh lebih gesit dari yang digambarkan di buku ini, kayak yang di I Am Legend atau 28 Days Later misalnya), serta nggak punya dan nggak bisa pakai semua senjata yang disarankan.

Tapi saran agar tetap keep entertained akan tetap kujalani. Untuk melewatkan waktu sampai serangan zombie mereda, aku mengurung diri di ruang perpustakaanku di lantai dua rumah (sayang tangganya dari beton jadi susah dihancurkan untuk mencegah zombie naik), dan membaca koleksi buku yang masih numpuk belum terbaca...
View all my reviews

How To Win Poker

Maverick's Guide to PokerMaverick's Guide to Poker by Charles E. Tuttle
My rating: 4 of 5 stars

OK! I'm ready to play poker now!

In order to win, I just have to play it according to The Ten Commandements for Poker Players (Ch.3, p.36):
1. If you don't have a fighting hand, drop it and wait for another.
2. In a five-card stud, never draw a third card unless your hole card or your open card either equals or tops the highest card showing around the table.
3. In a draw poker, "Jacks or better" to open, never call an opener unless you have the pair of Jacks beaten.
4. Never draw to an inside straight.
5. Never draw to a three-card flush.
6. Always call a known bluffer if you have better than an average hand.
7. Don't play poker with women.
8. Don't play poker with players who can't afford to lose.
9. Don't play yourself if you can't afford to lose.
10. If you find yourself in a losing streak, relax and wait! There will always be another hand or even another game.

...mmm... wait a second... I'm a woman!!!
According to rule #7, other poker players won't take a chance to play with me! What a chauvinistic game!

Whatever, even if I can't play poker because of the ridiculous rule, now I can understand the game if I rewatch my favorite poker movies like 'Maverick' or 'God of Gamblers'.

View all my reviews

Dicari: Suami

Tender Rebel (Malory Family, #2)Tender Rebel by Johanna Lindsey
My rating: 3 of 5 stars

Roslynn Chadwick membutuhkan suami, as soon as possible, karena sepupu jauh yang tak disukainya bertekad menjadikannya istri demi memperoleh harta warisannya. Ia pun muncul di pesta-pesta London untuk berburu calon suami. Dalam salah satu pesta itulah ia bertemu Anthony Malory, si petualang cinta yang sungguh pria idaman, tapi bukan calon suami idaman.

Anthony memang terpikat pada Roslynn, tapi tanpa niat untuk menjadi suami tentunya. Hanya ketika sang sepupu jauh sampai melakukan penculikan untuk menikahi Roslynn dengan paksa, Anthony menyadari bahwa untuk menyelamatkan dan melindungi gadis itu, ia harus menikahinya sendiri.

Sebagai catatan, James Malory juga sempat mengincar Roslynn, tapi gagal.
Bukan karena ia kalah kelas dari Anthony, namun persaingan di antara mereka biasanya dimenangkan siapa yang lebih dulu dilihat target. Kebetulan saja yang pertama bertemu Roslynn adalah Anthony.

Dalam novel ini, terdapat kisah pertemuan pertama James Malory dengan gadis yang akan menjadi jodohnya di novel berikutnya.

View all my reviews

Starman

John Carpenter's Starman: A NovelJohn Carpenter's Starman: A Novel by Alan Dean Foster
My rating: 4 of 5 stars

Filmnya rilis 25 tahun yang lalu, saat pemeran utamanya, Jeff Bridges, masih sangat muda (jauh lebih muda dari profilnya di film Iron Man apalagi Crazy Heart XP). Aku menonton filmnya di salah satu tayangan film minggu siang tahun 90-an, entah TVRI atau RCTI, and I love it.

Ceritanya sederhana tapi indah, tentang alien cinta damai dalam misi mengobservasi kehidupan di bumi. Untuk dapat beradaptasi dengan kondisi bumi, ia mengkloning tubuh manusia dari sejumput rambut seorang pria yang sudah meninggal dunia, Scott Hayden (Jeff Bridges). Karena ia hanya bisa bertahan maksimal tiga hari dengan tubuh barunya, maka ia meminta bantuan janda Scott Hayden, Jenny Hayden (Karen Allen) untuk mengantarnya dari Wisconsin, tempat pesawatnya mendarat darurat, ke Arizona, tempat penjemputannya.

Banyak hal terjadi sepanjang perjalanan lintas Amerika itu, yang menarik adalah observasi sang alien atas dunia dan perilaku manusia yang primitif untuk ukuran peradabannya. Ia juga sekaligus meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya sepanjang perjalanan, yang seringkali terkontaminasi bahasa tidak sopan yang tidak disadarinya, namun jadi bikin jengah teman seperjalanannya. Dan tentu saja, ia juga mempelajari cinta. Define love, katanya saat Jenny menyinggung satu kata itu.

Sebagai tambahan, tentu saja kalau temanya alien, sudah sewajarnya ada pihak pemerintah yang terlibat, khususnya militer, yang khawatir akan maksud dan tujuan kedatangan alien tersebut. Jadi sepanjang perjalanan mereka dikejar-kejar bagai buronan. Jadi mirip film E.T. sih, tapi bedanya ceritanya lebih dewasa dan aliennya ganteng tidak keriputan XD.

I love the movie, and I love this book.

View all my reviews

Susahnya Jadi Penyihir

Wizard at Work (Sang Penyihir Beraksi)Wizard at Work by Vivian Vande Velde
My rating: 3 of 5 stars

Susahnya jadi penyihir, tak bisa bersantai-santai dan menikmati hobi di saat liburan. Ada saja yang meminta pertolongan. Meski ogah-ogahan, tapi sang penyihir pada akhirnya mau memberikan pertolongan.

Fakta-fakta yang "terungkap" di sini a.l.:
- putri cantik tidak selalu baik budi, malah saudara tiri buruk rupa yang berhati mulia.
- crop circles (pola-pola lingkaran di ladang) adalah ulah kuda bercula satu, bukan aliens atau UFO.
- putri yang diculik naga tidak terlalu kepingin diselamatkan.
- monster Loch Ness semula hanya hantu monster parit penjaga kastil

Easy and fun reading...

View all my reviews

You Are What You Eat

Fast Food Nation: The Dark Side of the All-American MealFast Food Nation: The Dark Side of the All-American Meal by Eric Schlosser
My rating: 4 of 5 stars

Ignorance is bliss...

Meskipun semua bacaan kesehatan memberitahu bahwa fast-food tidak baik untuk kesehatan, aku masih suka beli dan makan, dengan alasan cuma sekali-sekali, tidak tiap hari seperti yang dicontohkan film Supersize Me

Tapi apa yang diungkapkan buku ini tentang dari mana datangnya daging yang disajikan di restoran fastfood dan supermarket jadi bikin bergidik. Bagaimana kita bisa tahu bahwa daging yang kita makan benar-benar sehat dan halal?

You are what you eat. If you eat junk-food, then you are... (isi sendirilah)

View all my reviews

Lost In Thought

The Lost Symbol (Robert Langdon, #3)The Lost Symbol by Dan Brown
My rating: 3 of 5 stars

Regretfully, I must say this book's twisted plots are too easy and predictable. I recognized the antagonist's identity from the first time he reflected his past at Turkish prison.

Predictable plots aside, I still love the symbology, architecture, historical and other lessons that scattered in the entire book, especially the esoteric ones which remind us to get closer to Allah SWT, The One and Only God, to be a better person, a better khalifah on the surface of the earth, by using our mind power for the goodness of mankind.


View all my reviews

Reality Bites, You're Gonna Love It

Revolting RhymesRevolting Rhymes by Roald Dahl
My rating: 4 of 5 stars

Reality Bites, Fairytales Sucks...

Moral cerita (kisah nyata di balik dongeng) berima ini adalah sbb:
- Cinderella: Prince Charming kemungkinan besar ternyata suka memotong kepala
- Jack & the Beanstalk: Rajin mandi pangkal tidak dimakan Raksasa
- Snow White: Cermin di Dinding berguna untuk menambah penghasilan dengan memasang taruhan di balapan kuda.
- Goldilock: Jangan makan bubur punya beruang kalau tidak mau dimakan beruang
- Red Riding Hood: Bulu serigala lebih nyaman daripada mantel dan tudung merah
- Three Little Pigs: Jangan percaya pada Miss Red Riding Hood

Tamat


View all my reviews

Malory vs Anderson Part II

The Magic of You (Malory Family, #4)The Magic of You by Johanna Lindsey
My rating: 3 of 5 stars

Warren Anderson bertekad takkan pernah menikah, setelah dikhianati satu-satunya wanita yang pernah dicintainya. Ia bersikap dingin dan tanpa emosi terhadap semua wanita, yang baginya hanya pemuas kebutuhan dasar belaka.

Di balik penampilan luar yang belia dan polos, Amy Malory sebenarnya mewarisi semangat dan tekad khas Malory. Sekali ia menjatuhkan pilihan calon suami pada Warren Anderson, ia bertekad untuk mendapatkannya dengan segala cara, tidak peduli pendapat kedua pamannya James dan Anthony yang jelas tidak suka pada Warren Anderson, mengingat laki-laki itu hampir menggantung James dengan tuduhan bajak laut (yang memang benar adanya), dan bahkan tidak peduli pendapat Warren Anderson sendiri...

Warren bukannya tidak terpikat pada kecantikan Amy, tapi ia sudah bertekad takkan pernah menikah dengan wanita manapun, apalagi dengan keponakan musuh bebuyutannya.

Namun bagaimanapun Warren juga manusia. Laki-laki mana yang tahan dikejar-kejar dan dirayu gadis jelita yang delapan belas tahun lebih muda...




View all my reviews

Dengan Kekuatan Kolor, Aku Menghukummu!

Petualangan Kapten Kolor (Kapten Kolor, #1)Petualangan Kapten Kolor by Dav Pilkey
My rating: 4 of 5 stars

Andaikan saja kamar kosku tidak sebegitu sempitnya, barangkali aku benar-benar sudah tertawa terbahak-bahak sambil berguling-guling di lantai (LOLROTF, literally!). Buku ini kocak banget, cocok untuk melepas stres!

Tapi tentu saja, buat anak-anak rasanya perlu mendapat Bimbingan Orangtua, karena George dan Harold, dua tokoh utama di buku ini, adalah anak-anak yang bertanggung jawab (baca: setiap kali terjadi sesuatu, merekalah yang biasanya bertanggung jawab!). Jangan sampai tingkah laku mereka, meskipun lucu, menjadi suri tauladan...;P

Kalau diingat-ingat lagi, buku-buku Enid Blyton juga seringkali tidak memberi teladan yang baik, khususnya serial Pasukan Mau Tahu yang senantiasa mempermainkan Pak Goon sang polisi desa, atau serial anak asrama Malory Tower atau St. Clare yang murid-muridnya suka mempermainkan guru...

N.B. Tergantung anaknya juga sih, buktinya biarpun tertawa-tawa membaca keusilan Pasukan Mau Tahu atau kenakalan para murid Malory Tower/St. Clare, aku toh tidak pernah (tidak bisa? XP) mempraktekkannya di dunia nyata, tetap menjadi anak yang baik, manis, dan rajin menabung...

View all my reviews

Do You Believe in Love at First Sight?

Tea For TwoTea For Two by Clara Ng
My rating: 2 of 5 stars

Semua dongeng ala H.C. Andersen yang kita telan mentah-mentah waktu kecil telah meracuni pikiran kita bahwa pernikahan antara dua tokoh utama, seperti Pangeran Tampan dan Cinderella misalnya, adalah akhir yang bahagia dari sebuah cerita... And they live happily for ever after... The End.

Are you kidding?


Apa iya cinta pada pandangan pertama, hanya dengan melihat penampilan fisik, sudah cukup untuk sebuah pernikahan?

Pangeran jatuh cinta pada Upik Abu yang kelihatan glamour karena special effect tanpa tahu sifat aslinya seperti apa. Untung saja Cinderella gadis yang baik hati, tidak sombong, dan pandai menabung... kalau ternyata psikopat maniak gimana...?

Sebaliknya, Cinderella juga begitu berharap dapat pergi ke pesta dansa untuk bertemu, berdansa, dan jatuh cinta dengan sang Pangeran. Padahal seperti apa sifat Pangeran itu sebenarnya, mana dia tahu? Dansa sebentar tak cukup untuk mengenal karakter seseorang.

Bagaimana kalau Pangeran yang tampak luar kelihatan tampan, tampak samping kelihatan baik hati, dan tampak atas kelihatan bijaksana itu ternyata... pelaku KDRT? Who knows?

Nggak kebayang deh, kalau di balik kalimat they live happily for ever after itu ternyata Cinderella mengalami hal yang lebih buruk daripada yang didapatnya dari ibu tiri dan kedua saudari tirinya. Seperti keluar dari mulut harimau masuk ke mulut hiu... dan pembaca/pendengar dongeng takkan pernah tahu kebenarannya...
(Jadi dapat ide buat parodi tragedi dongeng ala The Book of Lost Thing, nih...)

Bedanya dengan kisah Cinderella di atas, di Tea For Two, adegan KDRT sudah disajikan dari awal, baru flashback deh. Jadi pembaca sudah tahu takkan mendapat cerita roman ala Harlequin.

So... apakah tidak cukup tes kesehatan fisik untuk pasangan yang akan menikah? Apakah perlu ditambah psikotest juga?




View all my reviews

An Eye For An Eye

Lidah Tak Bertulang (Speaking In Tongues)Lidah Tak Bertulang by Jeffery Deaver
My rating: 3 of 5 stars

Membaca sinopsis di sampul belakang novel, khususnya bagian psikopat yang merencanakan balas dendam kepada seorang mantan jaksa dan keluarganya, otomatis benak movie-otaku ini langsung teringat pada film Cape Fear versi 1991 yang dibintangi Robert de Niro dan Nick Nolte.

Aaron Matthews, mantan psikolog, memupuk dendam kesumat pada Tate Collier, jaksa berlidah perak yang berhasil meyakinkan juri untuk menjebloskan putranya, Peter, ke penjara karena telah mencekik mati seorang gadis. Bukan hanya itu, tak lama setelah masuk penjara, putranya tewas dimutilasi narapidana lain. Apalagi pembalasan yang paling manis, selain menghancurkan musuh melalui keluarganya? Maka Matthews menculik Megan, putri Tate Collier, sebagai awal dari rencana balas dendamnya...

Tate Collier sendiri sebenarnya sudah mengundurkan diri dari posisi jaksa karena merasa berdosa setelah Peter Matthews tewas. Memang benar, ia hanya melakukan tugasnya selaku jaksa, tapi ia sadar telah berhasil mendiskreditkan saksi-saksi yang dapat meringankan kesalahan pemuda itu. Tapi benarkah seperti istilah mata dibalas mata, nyawa Megan untuk nyawa Peter, adalah keadilan yang setara?

Bila mata dibalas mata, maka dunia akan buta.
- Mahatma Gandhi

Bila gigi dibalas gigi, maka tukang gigi palsu akan kebanjiran order.

View all my reviews

Monday, January 9, 2012

What Love?

A Pirate's LoveA Pirate's Love by Johanna Lindsey
My rating: 1 of 5 stars

Bettina Verlain, the heroine of the story, is abducted by the hero of the story (or maybe we can call him the main villain?) Captain Tristan, a sexy and handsome pirate. And the hell begins... (just for Bettina, cause for Tristan it's a wonderful voyage).

Abundant with numerous rape scenes, no wonder feminists despise this novel.

But this story is just another case of Stockholm Syndrome. Eventually, Bettina falls in love with Tristan, and vice versa.

A good romance novel usually makes female reader falls in love a bit with the main hero, but I think Captain Tristan Matisse doesn't have the hero material that needed.

Well, maybe it's understandable 'cause this novel is one of the first of Lindsey's.

View all my reviews

Sunday, January 8, 2012

Anonyponymous

Anonyponymous: The Forgotten People Behind Everyday WordsAnonyponymous: The Forgotten People Behind Everyday Words by John Marciano
My rating: 4 of 5 stars

Mulanya buku ini dibaca karena iseng. Di dalam taksi, jalanan macet, tidak bawa buku pula, daripada bengong aku pun membuka ponsel dan mencari ebook yang lumayan sedikit halamannya. Jreng! Terpilihlah buku ini dengan manisnya. Baca satu halaman, dua halaman... eh, lha kok ya menarik. Jadi menyesal waktu taksi sudah sampai tujuan, karena aku terpaksa harus menutup ebooknya. Akhirnya sisa halaman kutamatkan dalam perjalanan pulang.

Jadi, seperti judulnya, buku ini memang tentang asal usul kata yang berasal dari nama seseorang, yang umumnya tidak diketahui banyak orang. Coverboy di sampul buku adalah salah satu contohnya, yaitu John Montagu, Earl of Sandwich yang ke-4, yang roti isi kegemarannya akhirnya dikenal dengan namanya.

Karena aku suka etimologi, jelas aku suka buku ini. Sebagian aku sudah tahu dari bacaan lain, seperti Algorithm berasal dari Al-Khwarizmi, Sadisme dari Marquis de Sade, Diesel dari Rudolf Diesel, dll. Tapi banyak pengetahuan baru dari buku tipis ini:

Cardigan : James Thomas Brudenell, Earl of Cardigan, yang memberi pasukannya rompi rajutan agar tidak kedinginan
Hooker : Fighting Joe Hooker, yang menempatkan para PSK di Washington DC di area tertentu yang akhirnya dinamai Hooker's Division.
Leotard : Jules Leotard, yang menemukan akrobat trapeze sekalian pakaian ketat untuk menonjolkan otot-ototnya.
Masochism : Leopold von Sacher-Masoch, yang menulis cerita tentang laki-laki yang suka disiksa oleh lawan jenisnya.
Shrapnel : Henry Shrapnel, pencipta bola meriam yang bisa meledak
Silhouette : Etienne de Silhouette, menteri keuangan Prancis yang segitu tidak kompetennya, sehingga segala sesuatu yang dibuat dengan murahan dijuluki a la Silhouette (Silhouette banget!), termasuk membuat lukisan tanpa gambar, hanya bagian hitamnya saja.
Hari-hari dalam bahasa Inggris:
- Sunday, Sun-day
- Monday, Moon-day
- Tuesday, Tiw's day (dewa Viking yang mana nih?)
- Wedneysay, Woden's day (dewa Viking juga)
- Thursday, Thor's day (yang ini dewa Viking anggota The Avengers, kan?)
- Friday, Frig's day (dewa Viking juga)
- Saturday, Saturn's day (balik ke dewa Romawi)
Dan asal-usul kata lainnya dari A sampai Z, lengkap dengan imbuhan latar belakangnya masing-masing.

Ups, geek mode on deh... ;)





View all my reviews

Choose Your Fate: Kill or Be Killed

Battle Royale, Vol. 1 (Battle Royale, #1)Battle Royale, Vol. 1 by Koushun Takami
My rating: 5 of 5 stars

Baca ulang manga ini setelah baca novel Hunger Games-nya Suzanne Collins, yang versi game survival of the fittest-nya kurang seram dibanding Battle Royale, mengingat para peserta hampir tidak kenal dengan lawan-lawannya.

Di awal jilid ini diperkenalkan main charas dari 42 murid SMP Shiro Iwa Kelas 3B yang bakal menjadi kontestan dalam game survival yang ditayangkan di TV ini:
- Shuuya Nanahara (cita-cita jadi rocker)
- Shinji Mimura (jago basket playboy)
- Shogo Kawada (murid pindahan yang tampangnya ketuaan)
- Hiroki Sugimura (jago kungfu)
- Kazuo Kiriyama (bos geng anak nakal)
- Mitsuko Souma (gadis seksi yang suka mengincar om-om hidung belang)
- Noriko Nakagawa (gadis yang ditaksir Kuninobu, sahabat Shuuya)

Semua murid kelas 3B ketiduran di bis yang membawa mereka dalam perjalanan darmawisata dan... terbangun di neraka.

Mereka semua ditempatkan di sebuah pulau kosong, dan harus mengikuti game bunuh-bunuhan yang disponsori pemerintah ini. Game yang hanya mengenal satu orang pemenang, sementara sisanya harus mati.

Dua orang mati saat masih penataran, satu karena melawan panitia, satu karena ngobrol di tengah penjelasan.

Peraturan game:

1. Setiap peserta menerima paket persediaan, terdiri dari air, ransum, peta, kompas, jam, dan senjata (yang jenisnya berbeda-beda, bisa pisau, senapan otomatis, dan barang-barang yang sebenarnya bukan senjata... hanya nasib yang menentukan dapat apa)

2. Panitia memonitor peserta dari gedung sekolah di tengah pulau dan dari kapal patroli, kalau ada peserta yang berniat kabur lewat pantai akan ditembak mati.

3. Pulau dibagi dalam grid zona, supaya tidak ada peserta yang terus
diam dan sembunyi di satu tempat. Kalau tidak keluar dari zona yang ditetapkan, maka kalung besi yang dikenakan peserta akan meledak (ya, ya, nggak perlu serepot Hunger Games yang harus bikin kebakaran hutan segala supaya peserta mau bergerak!). Kalung juga digunakan untuk memonitor keberadaan peserta dan meledakkan mereka yang tidak mau mematuhi aturan main.

And the game begins... Kill or be killed!

Shuuya menolong Noriko di awal game, dan mendapati mereka mendapat senjata pisau dan... bumerang.

Sementara itu, si seksi Mitsuko dengan santai membunuh teman dengan menggunakan cluritnya...

Di jilid ini, dari 42 murid: mati 5, sisa 37...


View all my reviews

There Can Be Only One

The Hunger Games (Hunger Games, #1)The Hunger Games by Suzanne Collins
My rating: 3 of 5 stars

In the end, there can be only one
- Duncan MacLeod (Highlander)

Quick reading, meski idenya nggak orisinal. Baru baca sampul belakangnya saja, langsung terpikir "OMG, Battle Royale banget!"

Tentu saja, manga Battle Royale jauh lebih gory dan seram. Visualisasinya yang realistis tidak menyisakan apa-apa untuk imajinasi (atau memang imajinasi kita yang nggak tega untuk sampai ke sana), jadi bagi yang sudah merasa ngeri dengan adegan-adegan pembunuhan di Hunger Games disarankan untuk tidak membaca Battle Royale.

Selain orisinalitas dan level gory-nya, berikut yang membuatku menilai Battle Royale jauh lebih baik dari Hunger Games :

1. Peserta Battle Royale adalah murid satu kelas SMP, jadi unsur drama psikologisnya lebih banyak karena semua peserta saling mengenal, apalagi POV-nya bukan cuma dari satu orang.
2. Sebelum dilepaskan ke arena, setiap peserta dibekali ransel berisi bekal dan senjata, cuma nasib saja yang menentukan apakah senjata yang didapat berguna atau tidak.
3. Panitia tidak perlu repot-repot menciptakan kebakaran hutan segala untuk menyuruh peserta keluar dari persembunyian. Peserta tidak bisa berlama-lama diam atau sembunyi di satu tempat, karena beberapa jam sekali harus pindah tempat, kalau tidak mau bom di kalung yang dikenakannya meledak.
4. Dan masih banyak lagi...

Tentu saja meskipun seperti di serial Highlander pemenangnya hanya boleh satu orang, ending Hunger Games maupun Battle Royale melanggarnya (spoiler!).

Kesimpulan: Membaca Hunger Games membuatku hungry untuk membaca ulang lagi manga Battle Royale.

View all my reviews

Tragedi Buah Pisang

Banana: The Fate of the Fruit That Changed the WorldBanana: The Fate of the Fruit That Changed the World by Dan Koeppel
My rating: 3 of 5 stars

Jadi, Saudara-saudara sekalian, pohon pengetahuan yang terlarang di surga itu bukan pohon apel. Tapi pisang. Ulangi kata-kata saya, PI-SANG! Hanya karena kesalahan penerjemahan bibel saja membuat orang awam jadi mengira buah yang menggoda Hawa itu adalah buah apel.

Kalau saja tidak ada kesalahan intrepretasi itu, pasti lagu Anita Sarawak yang populer itu akan berjudul Tragedi Buah Pisang.

Dan buku ini, Saudara-Saudara yang budiman, memang bukan hanya bercerita tentang sejarah pohon dan buah pisang, tapi juga tragedi yang ditimbulkannya dalam sejarah. Bukan hanya tragedi awal mula manusia sehingga terpaksa menjadi khalifah di muka bumi, tapi juga tragedi yang ditimbulkan para importir pisang yang ingin memonopoli pasokan pisang, sehingga dapat mengacau-balaukan demokrasi di negara penghasil pisang (biasa disebut Banana Republic).

Jadi di sini, Saudara-Saudara, dapat kita simpulkan bahwa pisang selaku komoditi agribisnis yang populer bisa menimbulkan petaka yang sama dengan minyak...

View all my reviews

Cicero #2

ConspirataConspirata by Robert Harris
My rating: 5 of 5 stars

Tak menyesal aku membeli novel ini. Bahkan aku tak kuasa menahan airmata yang tergenang saat tiba di akhir novel, yang menandai hancurnya Republik Roma dan berdirinya Kekaisaran Romawi.

Memang sulit berusaha tetap lurus dan bersih di dalam kotornya politik kekuasaan, perlu kompromi-kompromi yang bertentangan dengan hati nurani. Pada akhirnya, seberapa banyak manusia yang dapat menolak kekuasaan dan keselamatan diri demi prinsip?

View all my reviews

My First Lindsey Novel

Defy Not the Heart (Shefford's Knights, #1)Defy Not the Heart by Johanna Lindsey
My rating: 5 of 5 stars

The first Johanna Lindsey's novel that I've read. Gosh, I love every page in it and like to re-read it occasionally.

I love the characters in the novel, from Ranulf Fitz Hugh the grouchy sexy giant hero, Reina the high spirit heiress, Walter the witty knight, and more...

Too many incidental surprises in the storyline, but who cares?





View all my reviews

Cicero

Imperium (Cicero, #1)Imperium by Robert Harris
My rating: 4 of 5 stars

Novel ini seperti mesin waktu yang membawa kita kembali ke masa kejayaan Republik Romawi. Mengikuti lembar demi lembar kisah orator ulung Cicero meniti kariernya dari bawah hingga mencapai puncak kekuasaan, kita akan menyadari betapa besar pengaruh kebudayaan Romawi di masa modern ini. Betapa banyak istilah hukum dan pemerintahan yang masih digunakan saat ini (terutama hukum dan pemerintahan AS). Dan mengikuti kasus yang digelar di sidang pengadilan Romawi seperti sedang mengikuti kasus peradilan di novel John Grisham...



View all my reviews

Long Halloween

Batman: Long Halloween (Batman)Batman: Long Halloween by Jeph Loeb
My rating: 5 of 5 stars

Damn good! Our caped detective needs a really long time (read: one year!) to solve a mystery... or can I say unsolved mystery?

View all my reviews

Spike Redemption

Spike: Asylum Spike: Asylum by Brian Lynch
My rating: 4 of 5 stars

Well written. In this story, we learn how Spike feels about his horrible sins in the past. Maybe he doesn't seek redemption like Angel, but he does his atonement every which way he can.

And Spike doesn't vamp out in most of the fights!

View all my reviews

L.A. Confidential

L.A. ConfidentialL.A. Confidential by James Ellroy
My rating: 3 of 5 stars

Mengingat filmnya merupakan salah satu film favoritku, jadi seperti nemu harta karun waktu dapat novel ini di Indonesian Book Fair 2008, mana harganya diskon 70% lagi.

Berhubung sudah nonton filmnya berulang-ulang, jadi pas baca novel yang terbayang tampang aktor-aktor utamanya, Russell Crowe, Kevin Spacey, Guy Pierce, dll.

Tapi ternyata... nonton film sebelum baca bukunya bisa menimbulkan sedikit kekecewaan juga ya.

Seperti Trilogi Lord of the Ring, rasanya lebih baik nonton filmnya daripada baca bukunya, coz lebih padat dan lezat, tidak bertele-tele. Jalinan kisah yang di film paling bilangan minggu atau bulan, ternyata di bukunya makan waktu delapan tahun. Capek deh...

Two thumbs up buat Hanson dan Helgeland yang bikin skenarionya!
Pantas dapat Academy Award untuk skenario adaptasi terbaik!


View all my reviews

My First Stephen King's Book

The Dead ZoneThe Dead Zone by Stephen King
My rating: 4 of 5 stars

Novel pertama Stephen King yang kubaca. Sebelumnya pernah nonton filmya di TVRI, tapi seperti biasa novelnya jauh lebih gripping dan hard to put down. Mengisahkan seorang guru yang mengalami kecelakaan, koma, dan ketika siuman mendadak memiliki kemampuan ESP, membaca masa lalu benda/orang yang disentuhnya. Berkah/kutukan tersebut mulanya digunakan mencari orang hilang, membantu polisi menemukan pembunuh berantai, dll... dan akhirnya membuatnya harus mengambil keputusan untuk membunuh politikus yang di masa depan bila menjadi presiden akan menyebabkan terjadi perang nuklir.

Baca buku ini pada masa belum membaca banyak manga di mana tema ESP sering dieksplor hingga menjadi tema klise. Tapi buat yang hobi tema ini, disarankan baca serial Mai the Psychic Girl, Psikometrer Eiji, atau Cute Children ^_^

View all my reviews

Old Times

Spike: Old Times (Buffy the Vampire Slayer)Spike: Old Times by Peter David
My rating: 5 of 5 stars

Great artwork, especially the cover. At passing glance, we know it's really Spike. Not just his peroxide blonde, but also his handsome chiseled feature... *drool* ;P

Anyway, in this book we know that Cecily, the first love of William Pratt (read: Spike before he was vamped or... melanin challenged) is Halfrek, the vengeance/justice demon. She's on a mission, and Spike tries to protect her next victim. Fun reading and justified ending for Spike!

View all my reviews

How To Be Like Bruce

The Batman Handbook: The Ultimate Training ManualThe Batman Handbook: The Ultimate Training Manual by Scott Beatty
My rating: 4 of 5 stars

Misteri yang belum terjawab setelah baca buku ini: bagaimana caranya membangun batcave yang begitu canggih, dengan superkomputer segede gaban, serta begitu banyak simbol batman, tanpa perlu membunuh para pekerja konstruksi yang terlibat (ga mungkin deh Bruce Wayne bikin sendirian atau berdua dengan Alfred saja) agar rahasia batcave tak terbongkar?

Mungkin Bruce Wayne bisa melakukan hipnotis masal agar semua orang mengetahui rahasia batcave melupakan semuanya, atau mungkin pula punya alat canggih untuk menghapus dan mengubah memori seperti yang ada di Men In Black. Mungkin saja lho...





View all my reviews

Relearn Our History

Economists with Guns: Amerika Serikat, CIA dan Munculnya Pembangunan Otoriter Rezim Orde BaruEconomists with Guns: Amerika Serikat, CIA dan Munculnya Pembangunan Otoriter Rezim Orde Baru by Bradley Simpson
My rating: 4 of 5 stars

Jas Merah, kata Bung Karno, jangan melupakan sejarah.

Tapi, sejarah yang mana? Apakah sejarah yang didiktekan pemerintah yang berkuasa dan dijejalkan dalam buku-buku pelajaran sekolah? Atau sejarah dalam film "based on true story" yang ditayangkan di TVRI setahun sekali?

Buku ini membuatku emosi, karena Indonesia mengalami nasib yang sama dengan negara-negara lain yang direcoki AS hanya karena tidak sesuai dengan kebijakan luar negeri mereka. Bedanya hanya AS tidak terjun langsung seperti di Vietnam, Afghanistan, atau Irak.

Jadi berandai-andai, seperti apa jalan sejarah apabila Kennedy tidak tewas tertembak? Apa yang akan terjadi bila kebetulan AS tidak keburu sibuk di Vietnam? What if...

emosi jiwa hanyut terbawa angan
membuat rasa tak berdaya saat ini


View all my reviews

Saturday, January 7, 2012

Superbrit

Superman: True Brit (Graphic Novels)Superman: True Brit by Kim Howard Johnson
My rating: 4 of 5 stars

Kocak abis, gaya humornya Monty Python banget! >.<
Beda 180 derajat dengan Superman Red Son yang gloomy dan bikin depresi.

Tapi pesawat Krypton mendarat di Inggris kayaknya lebih wajar deh, mengingat konon 80% circle crop di dunia munculnya di kepulauan Inggris.

Penasaran gimana ceritanya kalau si bayi Kal-El mendarat di Indonesia...

View all my reviews

War On Crime

Batman: War on CrimeBatman: War on Crime by Paul Dini
My rating: 5 of 5 stars

I know I am fighting a war I can never completely win.
But there are small victories that encourage me to keep trying.


Berkisah dari sudut pandang Batman/Bruce Wayne (tanpa satu pun balon dialog), sehingga kita bisa memahami jalan pikirannya dalam setiap tindakannya. Kisahnya sederhana, namun dalam dan menyentuh. Dan gambarnya... kereeeen! Alex Ross memang top!

View all my reviews

Kick-Ass

Kick-AssKick-Ass by Mark Millar
My rating: 5 of 5 stars

OH. MY. GOD.
Awesome!!! More than I can say...

The story begins pretty harmless, an ordinary nerd trying to be some comic-book superhero and getting beaten senseless. But when a real deal mob-fighter/killer 10-years old Hit-Girl and her Daddy come out, it turned to be a hardcore, violent story.

P.S. I love the humor about fanboys and references about DC/Marvel superheroes.

View all my reviews

Sleepers

SleepersSleepers by Lorenzo Carcaterra
My rating: 5 of 5 stars

Empat orang sahabat masuk ke penjara anak-anak, dan keluar dari tempat itu dengan trauma dan dendam yang terkubur dalam ingatan akibat perlakuan keji para penjaganya.

Dua orang menjadi penjahat, satu orang menjadi reporter, dan satu orang lagi menjadi asisten jaksa wilayah.

Setelah belasan tahun berlalu, dua dari empat sahabat itu membunuh salah satu mantan penjaga penjara yang menyiksa mereka, dan dua sahabat yang lain bekerja sama untuk membebaskan mereka sekaligus membongkar kebusukan sistem penjara anak-anak termasuk para penyiksa mereka yang selama ini lolos dari hukum.

Kisah nyata ini diangkat ke layar lebar dengan sutradara Barry Levinson dan didukung ensambel aktor berbobot, dari Robert De Niro, Dustin Hoffman, Brad Pitt, Jason Patric dan Kevin Bacon.

How I hated the character played by Bacon, and how I ended up crying at the end of the movie...

View all my reviews

Skecthes Scenarios

A Bit of Fry and LaurieA Bit of Fry and Laurie by Stephen Fry
My rating: 5 of 5 stars

I love this book!

I can visualize Stephen Fry and Hugh Laurie doing all the sketches in this book.

I like this pun:

Betty had a bit of bitter butter and put it in her batter and made her batter bitter.

Then Betty took a bit of better butter and put it in her bitter batter and made her bitter batter better.


Can't translate that to Indonesian. It's the same like the sentence Kuku kaki kakak kakekku kaku-kaku


View all my reviews

Mahabharata versi Drupadi

The Palace of Illusions (Istana Khayalan)The Palace of Illusions by Chitra Banerjee Divakaruni
My rating: 5 of 5 stars

Speechless...

Meskipun masih hafal alur cerita Mahabharata karena waktu SD rajin membaca komiknya, buah karya Jan Mintaraga dan Teguh Santosa yang menjadi sisipan majalah anak-anak Ananda yang terbit seminggu sekali.

Meskipun komik yang kubaca memiliki perbedaan besar dengan versi ini: Drupadi istri Yudhistira. Titik. Versi yang aman untuk dibaca anak-anak, sehingga tak akan ada bocah perempuan yang bertanya pada orang tuanya apakah ia boleh memiliki lima orang suami bila telah besar nanti.

Meskipun tokoh favoritku, Gatotkaca (konon ayahku sudah memilih nama Gatot untukku waktu aku masih dalam kandungan) di versi ini ternyata berujud raksasa, bukan cowok ganteng kumis tipis-otot-kawat-tulang-besi yang bisa terbang ala Superman model gini:

description

Mengikuti kisah ini dari POV Drupadi, benar-benar pengalaman baru...




View all my reviews

(Superman + Batman) : 2

Superman: Speeding Bullets (Elseworlds)Superman: Speeding Bullets by J.M. DeMatteis
My rating: 4 of 5 stars

What if putra terakhir Krypton terkirim ke Gotham, dan menjadi anak angkat billioner Thomas Wayne?

1. Kok mirip nasib Metro Man yang di Megamind yak?
2. Namanya Bruce Wayne, tampang tetap Kal-El
3. Bruce Wayne tidak perlu latihan beladiri dan ninjutsu buat jadi Batman. Alien gitu lo...
4. Musuh bebuyutan Lex Luthor berdandan ala Joker dan... penguin? payungnya bikin bingung.
5. Love interest Lois Lane

Ah, ini sih cuma Kal El + Bruce Wayne dibagi dua

Anyway... nice reading, though...

View all my reviews

To Be With You

He's Just Not That Into You (Cintakah Dia Padaku? Cara-cara mengetahui keseriusan pria dalam menjalin hubungan dengan wanita)He's Just Not That Into You by Greg Behrendt
My rating: 3 of 5 stars

Menurut buku ini, pria benar-benar menyukai seorang wanita, kalau dia mau melakukan apa saja demi bersama wanita tersebut, seperti:
- berhenti merokok
- menelepon setiap hari
- mendaki gunung
- menyeberangi samudra
- dll...

Teori ini sangat berlaku buat kisah cinta happy-ending ala Harlequin, di mana tokoh pria biasanya rela mengorbankan apa saja demi bersama tokoh wanita. Seperti lirik lagu Mr. Big:

I'm the one who wants to be with you
Deep inside I hope you feel it too
Waited on a line of greens and blues
Just to be the next to be with you


Tapi bagaimana dengan kisah cinta tragedy-ending, di mana tokoh pria meninggalkan tokoh wanita dengan mengorbankan perasaannya sendiri demi kebahagiaan sang tokoh wanita. Apakah pengorbanan itu sebenarnya gombal belaka dan si tokoh pria sebenarnya tak mencintai tokoh wanitanya?

Berhubung menulis review ini sambil nonton stripping serial TV Buffy the Vampire Slayer Season 1 - 7, mari kita analisis teori Greg Behrendt dari kasus Angel dan Buffy.

Meskipun Angel vampir dan Buffy pembantai vampir, namun mereka saling jatuh cinta. Hubungan terlarang mereka agak ruwet. Mereka hanya teman dan pacar di Season 1, pacar sekaligus musuh di Season 2, lalu menjadi "teman" dan pacar lagi di Season 3.

Menurut teori Greg, seorang pria tidak benar-benar mencintai Anda antara lain karena:
8. Kalau dia memutuskan hubungan dengan Anda
9. Kalau dia menghilang dari hidup Anda

Namun di akhir season 3, inilah yang terjadi:
- Angel memutuskan hubungan dengan Buffy
- Angel menghilang dari hidup Buffy dengan pindah ke Los Angeles

Kalau Angel benar-benar mencintai Buffy, seharusnya Angel tak perlu memutuskan hubungan dengan Buffy dan pindah ke kota lain hanya karena alasan:
1. Angel vampir, akan tetap muda dan ganteng selamanya, sementara Buffy kalaupun panjang umur akan jadi tua dan keriput.
2. Angel tak bisa bercinta dengan Buffy, karena kalau Angel sampai bahagia karena bercinta dengan Buffy, ia akan kehilangan jiwanya dan berubah menjadi vampir jahat.
3. Ibu Buffy menentang hubungan mereka berdua, karena Buffy takkan bisa hidup normal, menikah dan punya anak kalau tetap bersama Angel.

Kesimpulan:
Angel mungkin saja tidak benar-benar mencintai Buffy. Meskipun pakai alasan "demi kebahagiaan Buffy", siapa tahu alasannya memutuskan Buffy dan pindah ke L.A. sebenarnya karena ia sudah bosan jadi pemeran pembantu di serial Buffy dan ingin jadi tokoh utama di serial TV spin-off berjudul namanya sendiri: "Angel"

Just kidding... XD
Aku suka kok kisah cinta Angel-Buffy dan "percaya" mereka saling mencintai namun tak bisa saling memiliki. Hiks...



View all my reviews