Februari: Karakter Tokoh Utama |
Bagiku sih sederhana saja: karakter yang MENARIK. Tapi tentu saja, satu kata ini bisa diterjemahkan bermacam-macam.
Aku suka karakter yang, seaneh dan seajaib apapun tampang dan kelakuannya, tetap bisa membuatku empati, simpati, atau bahkan mengidentifikasikan diri.
Bisa saja karakter tokoh utama yang kuanggap menarik ini seorang sociopath seperti halnya :
Dexter Morgan |
Gregory House |
Waduh... jangan-jangan sebenarnya aku berbakat sosiopat juga, barangkali? ;P
Bukan berarti karakter utama yang orang baik-baik tidak menarik. Bisa dibilang, hampir sebagian besar buku yang kubaca didominasi dengan tokoh yang baik dan lurus. Dan terus terang saja, kita lebih mungkin mengidentifikasikan diri dengan mereka, misalnya karena kesamaan sifat atau nasib (atau karena kita juga merasa sebagai orang baik-baik ;P). Tapi, karakter baik-baik juga bukan berarti serbasempurna, karena tak ada gading yang tak retak, setiap manusia pasti punya kekurangan.
Contohnya tokoh utama novel klasik yang jadi pujaan banyak wanita ini:
Iya, ini masih bulan Colin Firth XD |
Perkembangan yang menarik dari karakter tokoh utama tidak selalu dari perubahan dari hitam atau abu-abu menjadi putih. Kadang-kadang, perkembangan karakter dari putih ke abu-abu sampai menjadi hitam malah jauh lebih menarik. Misalnya tokoh yang satu ini:
Dorian Gray mulanya adalah pemuda baik-baik yang manis dan polos. Ganteng juga sudah pasti. Bukan hanya wanita, laki-laki juga jatuh cinta padanya. Tapi gara-gara terseret nafsu duniawi (gara-gara pengaruh dan eksperimen Lord Henry Wotton, tentunya), karakternya berkembang menjadi worse and worst.
Atau contoh lainnya tokoh yang seperti ini:
Walter White transformation |
Jadi, karakter tokoh utama seperti apa yang kausukai?
menarik mba trez. aku suka hannibal, meski sakit jiwa tapi entah kenapa kok bisa mengundang simpati haha... house juga aku suka kok... kadang karakter yang mungkin bakal bikin sebel di dunia nyata, justru tampak menarik kalau dituangkan dalam cerita ya :)
ReplyDeleteIya, karakter fiksi yang nyeleneh dan nyebelin biasanya memang menarik sih. Gampang untuk dibikin konflik juga biar cerita jalan terus :)
DeleteWah, ada House. Dia itu tokoh favorit saya, saya suka banget nonton filmnya. Menurut saya, dia malah lucu. Haha...
ReplyDeleteAku juga suka banget tokoh yang satu ini, karena orangnya tidak hipokrit dan konsisten mengungkapkan pendapatnya tanpa memikirkan risiko sosial.
DeleteJujur saja, kadang-kadang aku memang kepingin bisa seperti House... tapi tidak mau dibilang tidak tahu etika sih
#basa-basi dan tata krama itu masih dijunjung tinggi di Indonesia.
wah aku juga karakger abu-abu tapi abu2 lebih karena sifat annoying mereka.
ReplyDeleteVery creeative post
ReplyDelete