Petualangan Tintin : Di Pulau Hitam by Hergé
My rating: 3 of 5 stars
Welcome to Scotland!
Nah, untuk petualangan kali ini, Tintin tidak bertualang jauh-jauh, cukup di sekitar Eropa, dari Belgia, Inggris, sampai akhirnya mampir ke Skotlandia.
Cover
Tanpa membuka komiknya sudah jelas sekali dari kilt yang dikenakan Tintin, di mana kira-kira lokasi Pulau Hitam yang dijadikan judul.
Tema
Pemalsuan uang. Pada tahun 1930-an pemalsuan orang menjadi kejahatan yang populer, dengan berkembangnya mesin cetak pada zaman itu. Konon hal ini disadari oleh Nazi yang berniat menggunakannya untuk perang ekonomi, dan katanya sih pada akhir Perang Dunia II mereka telah mencetak uang poundsterling lebih banyak dari Bank Inggris sendiri.
Euh, cerita pemalsuan uang yang berlokasi di pulau terpencil sepertinya juga cukup populer pada masa itu. Selain komik Tintin, sepertinya juga dipakai di cerita Enid Blyton dan Hardy Boys. CMIIW. Kenapa harus selalu di pulau terpencil sih? Apakah suara mesin cetak pada zaman itu sebegitu ributnya?
Gambar
Menurut buku Panduan Lengkap Tintin-nya Michael Farr, buku terbitan GPU ini merupakan versi buku terakhir dari tiga versi Pulau Hitam yang berbeda, yaitu versi tahun 1966 yang direvisi dan digambar ulang dengan drastis. Gambaran tentang Inggris menjadi lebih akurat dan up-to-date, agar komik ini bisa laku di pasar Inggris. Tapi karena saat itu Herge sedang sibuk membuat Penerbangan 714, ia mengirim asistennya Bob De Moor ke Inggris guna memotret dan menggambar untuk revisi yang dibutuhkan. Gambar-gambar versi lama diperbaiki untuk akurasi dan penyesuaian teknologi.
Cerita
Tintin kebetulan memergoki pesawat kecil yang sedang mengalami gangguan saat sedang berjalan-jalan, dan sebagai ganti niat baiknya untuk membantu malah dibalas dengan timah panas. Tapi dasar wartawan, dan mentang-mentang pelurunya hanya menyerempet, ia malah kabur dari rumah sakit waktu tahu di mana pesawat itu ditemukan.
Diselingi usaha untuk memfitnah dan membunuhnya, Tintin akhirnya sampai ke lokasi pesawat itu jatuh, dan bertemu dan berurusan dengan banditnya, seorang doktor asal Jerman, J.W. Muller. Seperti biasa, konon tokoh ini pun terinspirasi dari tokoh di dunia, Dr George Bell, warga Skotlandia yang tinggal dan menjadi warga negara Jerman. Ia terlibat partai Nazi, dan juga terlibat dalam kasus pemalsuan uang rubel untuk mengacaukan stabilitas ekonomi Rusia.
Dalam pengejaran bandit pemalsu uang itu, Tintin pun sampai ke daerah lepas pantai Skotlandia, dan... Pulau Hitam, pulau yang dianggap tempat terkutuk dan dihindari para nelayan setempat. Konon ada monster buas yang hidup di pulau itu dan sudah banyak cerita tentang orang hilang karena terdampar di sana. Karena itu Tintin terpaksa harus beli perahu motor dan pergi berdua saja dengan Milo.
Benarkah ada monster? Bagaimana caranya Tintin dan Milo menaklukkan si buas serta meringkus Muller dan komplotannya?
Bonus
Kehadiran Dupond dan Dupont, yang seperti biasa berusaha menangkap Tintin gara-gara salah paham, dan kemudian berakhir menjadi juara aerobatik gara-gara memaksa mekanik biasa menjadi pilot pesawat!
View all my reviews
No comments:
Post a Comment