Friday, October 30, 2015

'Salem's Lot

Judul : 'Salem's Lot

Penulis : Stephen King

ISBN : 9780307743671

Penerbit : Anchor Books

Tebal : 672 halaman

Dibeli di : Periplus Online Bookstore

Harga beli : Rp. 102.000,- (diskon ultah)

Tanggal dipesan : 29 Agustus 2015

Tanggal diterima : 28 September 2015

Pertama kali dibaca : Tahun 1996

Tanggal dibaca ulang : 11 Oktober 2015 #Program BUBU

Sinopsis :

'Salem's Lot is a small New England town with white clapboard houses, tree-lined streets, and solid church steeples. That summer in 'Salem's Lot was a summer of home-coming and return; spring burned out and the land lying dry, crackling underfoot. Late that summer, Ben Mears returned to 'Salem's Lot hoping to cast out his own devils... and found instead a new unspeakable horror.

A stranger had also come to the Lot, a stranger with a secret as old as evil, a secret that would wreak irreparable harm on those he touched and in turn on those they loved.

All would be changed forever—Susan, whose love for Ben could not protect her; Father Callahan, the bad priest who put his eroded faith to one last test; and Mark, a young boy who sees his fantasy world become reality and ironically proves the best equipped to handle the relentless nightmare of 'Salem's Lot.
 


Review :

Tidak sah kiranya gelar Stephen King sebagai The Master of Horror, apabila ia tidak menulis novel dengan vampir sebagai villain of the book-nya.  'Salem's Lot merupakan novel kedua King, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1975. Premisnya sederhana, bagaimana kalau Dracula muncul pada abad ke-20 di sebuah kota kecil di Amerika.

Protagonis novel ini adalah seorang penulis bernama Ben Mears, yang pulang kampung ke kota tempat ia dibesarkan, Jerusalem's Lot, yang lebih dikenal dengan nama singkatnya, 'Salem's Lot. Pada saat yang bersamaan, kota itu juga kedatangan penghuni baru, sepasang partner bisnis bernama Kurt Barlow dan Richard Straker, meskipun Barlow tak pernah terlihat oleh umum.

Tak lama setelah kedatangan mereka, kota kecil itu mulai mengalami peristiwa-peristiwa misterius. Diawali dengan kejadian yang menimpa kakak beradik Glick yang hilang di hutan. Ralphie Glick tidak pernah ditemukan, sementara kakaknya Danny ditemukan, meskipun hanya untuk sementara sebelum dinyatakan meninggal dunia. Tapi sebenarnya, Danny telah menjadi "patient zero", penduduk 'Salem's Lot pertama yang berubah menjadi vampir dan kemudian mulai menginfeksi para penduduk 'Salem's Lot... yang selanjutnya juga menginfeksi penduduk lainnya...

Ben dan teman barunya guru sekolah Matt Burke, mulai menyadari ada yang tidak beres di kota kecil itu. Mereka membentuk tim dengan Susan Norton, pacar Ben, Jimmy Cody, dokter Matt, dan Mark Metrie, salah seorang murid Matt yang berhasil lolos dari serangan Danny. Mereka meminta bantuan pastor setempat, Pastor Callahan, untuk membantu pencegahan laju vampirisasi di kota mereka.

Tidak mudah, tentu saja, karena "Kurt Barlow" bukan vampir kemarin sore, apalagi vampir bling-bling, dan telah berjalan di muka bumi selama ribuan tahun. Apa yang bisa dilakukan oleh enam orang manusia fana menghadapi vampir yang sudah biasa mengkonversi sebuah kota menjadi kota hantu vampir?

Novel diawali dengan prolog berisi potongan berita tentang kota hantu Jerusalem's Lot di Maine, di mana lebih dari seribu tiga ratus penduduknya menghilang secara misterius.

Novel diakhiri dengan epilog berisi potongan-potongan berita tentang peristiwa-peristiwa misterius di sekitar 'Salem's Lot. Kecelakaan mobil misalnya, di mana satu keluarga yang mengendarainya lenyap tanpa jejak. Hilang atau meninggalnya orang-orang yang tinggal tidak jauh dari kota itu.

Novel ini adalah cerita sebelum 'Salem's Lot menjadi kota hantu. Novel ini adalah cerita tentang bagaimana 'Salem's Lot berubah menjadi kota hantu, di mana penduduknya bersembunyi di siang hari, namun berkeliaran di malam hari.,, mencari mangsa.

Adaptasi TV:

Novel ini telah dibuat versi live action-nya dalam bentuk miniseri di televisi pada tahun 1979 dan 2004.


Review singkat ini dibuat dalam rangka :
Tema Horror

No comments:

Post a Comment