Cara Mudah Mengatasi Problem Kolesterol by Daru Wijayanti
My rating: 3 of 5 stars
Meskipun selalu membanggakan diri sebagai penggemar sayur-sayuran, jelas aku tidak mengaku sebagai vegetarian ataupun vegan, karena aku tidak pantang menyantap makanan hewani.
Buku ini kucomot dari tumpukan obralan Gramedia Central Park karena belakangan ini aku mulai curiga jangan-jangan tingkat kolesterolku sudah menembus batas aman, hal yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu. Tubuh kurus dengan body mass index nyaris underweight bukan jaminan bebas kolesterol, cuy! Keparnoanku ini memang belum dibuktikan dengan hasil tes laboratorium, tapi kelihatannya gejalanya sudah mendekati, minimal sakit kepala dan pegal-pegal yang mulai muncul secara sporadis (kayaknya sih bukan karena banyak kerjaan, salah tidur, atau kebanyakan baca, deh).
Sebenarnya aku sudah mencoba mempraktekkan pola makan sehat dengan mengurangi hidangan yang digoreng, berminyak dan bersantan. Masakan yang kubuat sendiri, nyaris selalu diusahakan hot pot bening dengan banyak sayuran (ini masakan sehat atau nggak bisa masak yang lain, ya? ;P ) Tapi... bahan lain yang kucemplungin bersama sayuran itu yang gawat... hampir semuanya memiliki kandungan kolesterol yang tinggi!
Berdasarkan tabel yang ada di buku ini, kandungan kolesterol (mg/10 gr) jenis makanan favoritku berkisar antara kadar cukup tinggi, berbahaya, sampai pantang, antara lain :
- daging sapi : 105
- keju : 140
- udang : 160
- belut : 185
- coklat : 290
- jeroan sapi : 380
- cumi-cumi : 1170!!!
- kuning telur ayam : 2000!!!
Karena favoritku cumi bangka (yang sekali masak dan makan bisa sampai tiga ons untuk sendiri!), aku rutin beli dan masak seminggu sekali. Kalau ada yang mengingatkan, biasanya aku ngeyel: "Kan cuma seminggu sekali!" Tapi aku lupa, di hari-hari antara menu cumi itu, aku juga makan udang, hati/paru sapi, hati/ampela ayam, daging sapi, dan itu tuh... aneka variasi hidangan pakai telur ayam. Porsi sayuran dan buah yang kusantap lumayan banyak sih... tapi kira-kira cukup untuk mengimbangin makanan berkolesterol tinggi yang kusantap nggak ya? Belum lagi, aku kurang (baca: hampir tidak) berolahraga...
Periksa, Ndah! Periksa!
View all my reviews
No comments:
Post a Comment