Friday, March 16, 2012

Mr. Darcy, Zombie Slayer

Pride and Prejudice and ZombiesPride and Prejudice and Zombies by Seth Grahame-Smith
My rating: 3 of 5 stars

Sebenarnya sekarang demam Mr. Darcy-ku sudah lewat, tapi rasanya sulit melewatkan novel plesetan yang satu ini. Seperti apa ceritanya? Novel ini boleh dibilang mash-up P&P dan World War Z. Basisnya sih tetap P&P, kira-kira 90% cerita dan dialog masih asli, sisanya baru plesetan dari Seth-Grahame Smith. Makanya nama Jane Austen masih dipajang sebagai penulis.

Di dimensi lain ini, kelima putri keluarga Bennet memiliki reputasi sebagai pembasmi zombie yang cukup handal di Hertfordshire. Waktu kecil mereka dikirim ke kuil Shaolin segala untuk mendapatkan ilmu bela diri, yang menunjukkan kepedulian Mr Bennet agar anak-anaknya bisa menjaga diri dari serangan zombie. Tapi di dimensi manapun, ada zombie ataupun tidak, Mrs Bennet hanya peduli bagaimana menikahkan anak-anaknya dengan bujangan yang memenuhi syarat.

Cerita dimulai dengan kedatangan Mr Bingley ke Netherfield, yang langsung diincar para ibu tetangga untuk anak gadis mereka. Gosip langsung menghangat waktu diketahui cowok jangkung, gagah dan ganteng yang mendampinginya konon slayer terkenal yang sudah membantai lebih dari seribu unmentionables (istilah zombie di novel ini). Sayang orangnya sombong, sehingga segera langsung dicoret dari daftar calon mantu.

Dengan alur cerita yang masih sama, boleh dibilang di sini Elizabeth Bennet lebih temperamental dan haus darah (rupanya di Shaolin tidak diajari untuk mengendalikan emosi). Begitu menguping Darcy menyebutnya "not handsome enough to tempt me", Lizzy langsung tersinggung, nyaris mencabut belati, menyerang Darcy dan menggorok lehernya. Untung diinterupsi serbuan zombie, yang langsung diatasi Bennet V.

Seperti apa lagi pergeseran cerita dari pakemnya?

Sebagian tokoh sampingan atau figuran terinfeksi atau mati karena serangan zombie. Di antaranya Charlotte Lucas, sahabat Lizzy. Para pelayan di Netherfield mati disantap zombie saat Bingley sedang mengadakan pesta dansa. Dan surat-surat mungkin terlambat atau tidak sampai ke tujuan karena para kurir, yang pekerjaannya rupanya sangat berbahaya di dimensi itu, diserang zombie di tengah jalan.

Kisah Jane Bennet jatuh sakit waktu berkunjung ke Netherfield masih sama. Tapi bukan karena kehujanan, melainkan karena diserang zombie di tengah jalan. Kayaknya di sini wajar kalau Darcy ingin memisahkan Bingley dari Jane, karena curiga Jane sudah terinfeksi penyakit zombie.

Kisah Lizzy berkunjung ke kediaman Mr Collins dan Charlotte tidak dihiasi ujian Lady Catherine atas permainan piano Lizzy, melainkan ujian fighting skillnya melawan para ninja Lady Catherine, yang dibantai Lizzy dengan sukses. Belakangan Lady Catherine (dibantu ninja-ninjanya) juga berduel dengan Lizzy, saat curiga Darcy berniat menikahi Lizzy.

Cerita masih happy ending, dan para zombie masih bebas berkeliaran.

Lizzy the Zombie Slayer


View all my reviews

No comments:

Post a Comment