Sunday, November 25, 2012

Fall For Dresden, Part 2

Fool Moon (The Dresden Files, #2)Fool Moon by Jim Butcher
My rating: 5 of 5 stars

1000 - 2012

Oh, yes... there will be blood... *shuddered*

Dalam rangka countdown menuju novel Cold Days, kita kembali mendengarkan James Masters mendongengkan novel Dresden Files jilid kedua:






Seperti halnya Buffy the Vampire Slayer yang menampilkan "Monster of the Week" untuk setiap episodenya, maka Dresden Files perlu menampilkan "Villain of the Book" yang berbeda dari jilid pertama. dan temanya kali ini adalah...

Cek judul :  
Fool Moon. Hm... mungkin terjemahan judulnya jangan terlalu harfiah kalau ada yang berkenan mengalihbahasakan novel ini ke bahasa Indonesia? Ini plesetan Full Moon, barangkali? Untung tidak jadi Full Monty, karena bisa-bisa malah teringat cowok-cowok Inggris yang striptease ituh.

Cek cover:
*abaikan Dresden yang kostumnya itu-itu melulu* Bulan purnama (tentu saja). Jejak cakar berdarah...

Oh, oh, siapa dia?

Baiklah, karena petunjuknya sudah jelas banget, oke kita bongkar saja bahwa villain kita di jilid ini adalah... *jreng-jeng-jeng*... werewolf! Tepuk tangan, saudara-saudara sekalian!

Hah? Werewolf? Biasa aja kali. Apa nggak ada yang lain?

Mungkin awalnya kita berpikir begitu. Tapi di dunia Dresden, yang namanya Serigala Jadi-Jadian ini tidak cuma satu jenis saja seperti di cerita dongeng/supranatural lainnya, tapi ada beberapa tipe, tergantung bagaimana cara seorang manusia berubah menjadi serigala dan berapa banyak kepribadian manusianya yang bisa dipertahankan selagi shapeshifting. Sudah begitu, semuanya muncul bareng di Fool Moon! So, pilihan whodunnit-nya jadi lumayan banyak, konfliknya jadi lebih semarak dan perbendaharaan bekas luka Harry Dresden juga jadi semakin banyak.

Pada Bab 7, Bob the interactive computer spirit menjelaskan tipe-tipe werewolf, yang dia tahu banyak karena pernah berada di Prancis waktu zaman inkuisisi. Hell's bells, sebelum dijelaskan Bob, Harry sendiri mengira cuma ada satu jenis werewolf! Berikut trivia werewolf according to Bob:

1. The Classic Werewolves
Orang yang menggunakan sihir untuk berubah menjadi serigala. Seperti wizard yang hanya tahu satu mantra, untuk berubah menjadi serigala dan untuk kembali lagi menjadi manusia. Sebagian besar tidak begitu hebat menjadi serigala, karena masih tetap mempertahankan kepribadian manusianya. Mereka hanya mengubah tubuhnya, tapi pikirannya masih tetap manusia, sehingga tidak memiliki insting dan refleks serigala. Mereka harus belajar bagaimana menjadi serigala, karena memiliki tubuh serigala tidak berarti tahu cara  menggunakannya. Werewolf sama saja seperti serigala biasa, bisa terluka karena senjata biasa.


Jenis lain werewolf ini adalah bila seseorang menggunakan sihir untuk mengubah orang lain menjadi serigala, dengan kata lain menggunakan transmogrification, yang ilegal menurut Hukum Sihir di dunia Dresden, karena dapat menghapus pikiran manusianya sehingga tidak bisa kembali menjadi manusia.

2. Hexenwolves
Orang yang melakukan perjanjian dengan demon atau tukang sihir. Mereka mendapat sabuk serigala (kadang berupa cincin atau amulet), mengenakannya, mengucapkan kata sihirnya dan berubah menjadi serigala. Sabuk/cincin/amulet itu berperan sebagai jangkar ke spirit binatang. Spirit itu akan membungkus kepribadian manusianya sehingga masih tetap bisa berpikir, tapi mengambil alih seluruh tindakannya. Hexenwolf juga bisa dilukai dengan senjata biasa, tidak perlu peluru perak segala.

By the way, sabuk serigala itu mungkin bentuknya seperti ini :





Tipe yang berubah mengandalkan sabuk untuk berubah macam begini, anehnya malah mengingatkan aku pada makluk lain yang lumayan beken di Jepang, cukup sentuh sabuknya dan mengucapkan kata sihir : "Henshin!" lantas, berubah deh:

Kamen Rider Kuuga Mighty Form

3. Lycanthropes
Orang yang merupakan channel alami untuk spirit binatang. Mereka berubah menjadi binatang, tapi hanya di pikirannya. Spirit mengambil alih, mempengaruhi perilaku dan cara berpikirnya, membuatnya lebih agresif, lebih kuat, tahan sakit, dan cepat sembuh. Mereka tidak berubah menjadi serigala, tapi memiliki kekuatannya. Lycanthropes dilahirkan, tidak dibuat dengan sihir seperti dua tipe di atas.

4. Loup-Garou
Orang yang dikutuk menjadi demon yang mirip serigala, biasanya oleh mereka yang memiliki kekuatan super seperti penyihir besar, demon lord, atau salah satu Ratu Peri. Bila bulan purnama tiba, mereka berubah menjadi monster, dan membantai apapun yang mereka temui sampai bulan tenggelam atau matahari terbit. Memiliki kecepatan dan kekuatan supernatural. Luka dapat langsung sembuh, kebal dari racun atau segala macam sihir. Mesin pembunuh.
Nah, jenis inilah yang harus dikalahkan dengan senjata dari perak. Itu pun bukan perak biasa, tapi harus perak warisan dari anggota keluarga. Jadi tidak bisa kita main pergi ke Kota Gede, beli perak, dan minta dibuatkan peluru perak atau kapak. Kita harus punya perak warisan kakek/nenek/ayah/ibu/bibi/dst dulu sebagai bahan dasarnya.

Okelah kalau begitu, setelah kita tahu bahwa werewolf ada banyak macamnya, bagaimana Harry Dresden bisa terlibat kasus ini, padahal Murphy dan Special Investigation-nya menjauhinya seusai kasus warlock / bandar narkoba (konon karena Harry ditemukan di TKP dan ada isu bahwa Harry bekerja untuk Marcone dalam rangka menyingkirkan saingan dagang, sehingga Murphy diawasi ketat oleh Internal Affair) dan membuatnya setengah kelaparan karena bokek?

Cerita dimulai dengan Harry yang dibujuk dengan imbalan seporsi steak di bar McAnally oleh Kim Delaney, untuk menjelaskan tentang gambar lingkaran sihir yang dapat menahan makhluk supranatural. Meskipun terbujuk karena memang lapar berat, Harry bersikukuh tidak mau menjelaskan tentang lingkaran ketiga, yang dapat menahan makhluk selain manusia dan spirit, karena curiga dan tidak mau Kim menggunakan lingkaran sihir untuk sesuatu yang berada di luar kemampuannya.


Tiba-tiba saja, Murphy datang meminta bantuan Harry untuk memecahkan kasus pembunuhan, di mana korbannya salah satu anak buah Marcone, yang mati dalam keadaan tercabik-cabik. TKP-nya di luar yurisdiksi CPD, tapi Murphy yakin pembunuhan tersebut ada kaitannya dengan kasus pembunuhan serupa di Chicago sebulan yang lalu. Murphy juga menduga pembunuhan-pembunuhan itu merupakan bagian dari dunia supranatural yang dikuasai Harry. Tapi dalam penyelidikan kasus ini, Murphy harus bersitegang dengan Tim FBI pimpinan Agen Denton.

Penyelidikan mempertemukan Harry dengan sekelompok werewolf remaja yang dipimpin oleh wanita muda bernama Tera West. Berdasarkan kisikan Agen Harris dari FBI, Harry menyelidiki kelompok geng motor bernama Streetwolves (yang diduga mengetahui sesuatu tentang kasus-kasus pembunuhan itu), hanya untuk mendapati bahwa mereka ternyata lycanthrope dan sangat berminat untuk membunuhnya.

Marcone juga datang meminta bantuan Harry untuk melindunginya, dan tentu saja Harry menolak mentah-mentah. Tapi dari Marcone, Harry mendapat informasi bahwa pembunuhan-pembunuhan itu berkaitan dengan Harley MacFinn. Dalam penyelidikannya, Harry menduga bahwa McFinn adalah loup-garou, dan tiga lingkaran sihir yang ditanyakan Kim Delaney adalah untuk mengurung McFinn saat ia beralihrupa pada malam bulan purnama. Kim sendiri ditemukan tewas dicabik loup-garou, dan tahu-tahu Murphy menangkap Harry, yang (lagi-lagi) dicurigai terlibat dengan kasus pembunuhan!

Tera West menolong Dresden, karena membutuhkan bantuannya untuk membuat lingkaran sihir yang bisa mengurung tunangannya, MacFinn, sebelum bulan purnama terbit. Dresden tertembak dalam pelariannya, dan meminta bantuan Susan Rodriguez dengan iming-iming mendapat scoop ekslusif dalam kasus terbaru ini.

Mengabaikan peringatan Harry, Murphy menangkap dan memenjarakan MacFinn dalam sosok manusianya. Harry bergegas ke kantor polisi, tapi terlambat karena MacFinn sudah bertransformasi, dan melakukan pembantaian di sana. Harry berhasil melukai MacFinn dengan sihirnya, tapi makhluk itu berhasil kabur dengan meninggalkan banyak korban di kantor polisi.

Lalu, siapa sebenarnya yang melakukan pembunuhan-pembunuhan di sekitar malam bulan purnama? Benarkah MacFinn yang bertanggung jawab, padahal dia sudah berusaha mengurung diri sendiri dalam lingkaran sihir? Kelompok remaja yang sedang belajar menjadi werewolf? Atau kelompok geng motor berjiwa serigala? Ataukah ada pihak lain yang terlibat?

Seperti yang sudah dibocorkan di atas, selain tiga jenis serigala jadi-jadian di atas, di novel ini juga muncul kelompok Hexenwolves, yang memiliki agenda sendiri, termasuk menyingkirkan Harry yang dianggap tahu terlalu banyak.

Seperti John McClane, Harry selalu terjebak pada waktu dan tempat yang salah. Meskipun sudah terbebas dari Doom of Damocles alias masa probation White Council, Harry takkan pernah kehabisan musuh yang lebih suka melihatnya mati.

Easter eggs jilid ini:
- Di tengah semua kekacauan, Harry akhirnya menemukan dan merasakan cinta lagi.
- Harry juga bertransformasi menjadi serigala! Dan ternyata dia berbakat jadi serigala... lengkap dengan insting dan euforia membunuh yang hampir tak bisa dikendalikan!
- Adegan Harry menggunakan sihir melawan loup-garou terekam oleh Susan dan jadi sensasi di televisi, sebelum akhirnya rekaman aslinya hilang dan adegan itu dianggap hoax oleh para ahli.
- Bukan hanya manusia yang bisa bertransformasi menjadi serigala. Serigala juga bisa bertransformasi menjadi manusia!

View all my reviews

2 comments:

  1. Udah lama pengen baca ini :D
    Ini first POV dari segi si Harrynya kan?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, POVnya dari si Harry. Recommended karena naratornya punya sense of humor yang tinggi, bahkan di saat genting sekalipun.

      Delete