Monday, March 6, 2017

CockaDoodle-Doo, Mr Sultana!


Judul : CockaDoodle-Doo, Mr Sultana!

Penulis : Michael Morpurgo

Penerbit : HarperCollins' Children Books

Tebal : 96 halaman

Dibeli di ; Bybooks FX Senayan

Harga beli : Rp. 10.000,-

Dibeli tanggal : 11 Februari 2017

Dibaca tanggal : 23 Februari 2017

Review :
Membaca buku-buku Michael Morpurgo belakangan ini, rasanya cuma buku ini yang jelas sangat berbeda.

Mengapa?

Pada umumnya latar belakang cerita Morpurgo cukup suram, ya peranglah, ya sakitlah, etc, etc. Buku ini berbeda, karena murni cerita anak-anak... yang absurd!

Plotnya sederhana saja, tentang seorang sultan di kerajaan antah berantah yang sangat kaya, sangat pemalas, sangat tamak, dan sangat gendut!

Begitu kayanya, sampai istananya terbuat dari marmer dan emas berkilauan. Sampai kancing pakaian sutranya terbuat dari berlian. Begitu pemalasnya,  sampai untuk gosok gigi pun ada pelayan yang khusus mengerjakannya. Begitu tamaknya, sampai setiap saat makan pagi/siang/malam, ia makan seekor merak gemuk dan semangkuk besar daging sendirian. Semua itu membuatnya sangat gendut dan kasurnya saja bisa muat lima orang!

Nah, tapi, yang paling ia sukai tentu saja hartanya. Saking sayangnya, ke manapun ia pergi ia membawa kotak hartanya. Sayangnya, sang sultan ternyata pelit luar biasa, karena rakyatnya hanya bisa hidup seadanya.

Itu baru pembukaan sih. Cerita sebenarnya dimulai ketika sang sultan pergi berburu, lalu kudanya yang sudah tua ambruk karena tak kuat menahan beban yang luar biasa. Ndilalah, salah satu kancing berlian sultan copot di luar pengetahuannya, dan baru ketahuan waktu pemiliknya sudah balik ke istana. Sang sultan pun mengamuk dan menginstruksikan pencarian sebutir berlian itu.

Eh, ternyata berlian itu ditemukan oleh seekor ayam jago milik seorang wanita miskin. Dan si ayam ternyata punya prinsip: Finders Keepers!

Begitu ketahuan oleh sang sultan, karena tak ada yang mau mengalah, akhirnya anak buah sultan berebut berlian dengan si ayam! Si ayam berhasil lolos, tapi berliannya jatuh dan kembali ke tangan sultan.

Berakhirkah cerita ini? Belum. Karena si ayam jago akhirnya membalas dendam, berubah jadi teroris, yang masuk ke istana, meneror sang sultan, menganggu ketenangan hidupnya sambil terus berseru: "Kukuruyuk, Mr. Sultana!"

Bagaimana akhir kisah perang antara sultan vs ayam jago ini? Apakah kita memihak tirani? Atau kita memihak teroris?

Kesimpulan :
Ambil sendiri setelah membaca cerita absurd pembalasan dendam sang ayam ini.

Review ini dibuat dalam rangka memenuhi tantangan di bawah ini:
Kategori : Children Literature

1 comment: