Penulis : Keigo Higashino
Penerbit : Minotaur Books, 2011
Edisi : Hardcover
Tebal : 298 halaman
Dibeli di : Big Bad Wolf 2016, ICE BSD
Dibeli tanggal : 30 April 2016
Harga beli : Rp. 60.000,-
Dibaca tanggal : 15 Mei 2016
Sinopsis:
Yasuko Hanaoka is a divorced, single mother who thought she had finally escaped her abusive ex-husband Togashi. When he shows up one day to extort money from her, threatening both her and her teenaged daughter Misato, the situation quickly escalates into violence and Togashi ends up dead on her apartment floor. Overhearing the commotion, Yasuko’s next door neighbor, middle-aged high school mathematics teacher Ishigami, offers his help, disposing not only of the body but plotting the cover-up step-by-step.
When the body turns up and is identified, Detective Kusanagi draws the case and Yasuko comes under suspicion. Kusanagi is unable to find any obvious holes in Yasuko’s manufactured alibi and yet is still sure that there’s something wrong. Kusanagi brings in Dr. Manabu Yukawa, a physicist and college friend who frequently consults with the police. Yukawa, known to the police by the nickname Professor Galileo, went to college with Ishigami. After meeting up with him again, Yukawa is convinced that Ishigami had something to do with the murder. What ensues is a high level battle of wits, as Ishigami tries to protect Yasuko by outmaneuvering and outthinking Yukawa, who faces his most clever and determined opponent yet.
Rating :
Review versi emosional tak lama setelah membaca novel:
Baru kali ini aku membaca novel misteri sampai mencucurkan air mata. Right in the feel. Nyesek banget!!!
Well, aku sudah lama punya ebook novel ini, karena aku suka serial teve Shinzanmono dan Galileo, sehingga sengaja mencari tulisan Keigo Higashino, penulis novel-novel yang diangkat menjadi kedua serial teve itu. Tapi memang, karena pada dasarnya lebih mendahulukan untuk membaca buku fisik ketimbang ebook, aku baru membaca novel ini setelah membeli buku fisiknya di Big Bad Wolf kemarin.
Terus terang, susah untuk tidak merasa empati dan simpati hampir ke semua tokoh yang terlibat, dalam hal ini termasuk si lempeng Detektif Galileo. Biasanya ia memecahkan kasus tanpa emosi, tapi khusus kasus di novel ini, perasaannya saat berhasil memecahkan teka-teki dalam cerita ini (yang sengaja dipasang untuk menjebak polisi dan pembaca) sungguh dapat tersampaikan dengan baik.
Aaargh, jadi menyesal kenapa tidak membaca novel ini dari kemarin-kemarin.
Review versi kalem setelah turbulensi emosi mereda:
Which is harder: devising an unsolvable problem, or solving that problem?
Setelah membaca novel ini, aku jadi mengerti mengapa novel ini ditahbiskan sebagai salah satu karya masterpiece dari Keigo Higashino, sehingga rasanya wajar saja apabila novel ketiga, bukan novel pertama, dari serial Detektif Galileo ini yang menjadi novel pertama Higashino-sensei yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Kalau pembaca menginginkan cerita misteri model 'whodunnit', maka lebih baik tidak membaca novel ini, karena peristiwa pembunuhan maupun pelakunya telah digambarkan secara gamblang pada bab awal novel.
Persis sebagaimana tercantum di sinopsisnya, dalam upaya membela diri, Yasuko Hanaoka (dibantu anak perempuannya) tanpa sengaja membunuh mantan suaminya Togashi. Semula ia berniat melaporkan diri, namun tetangganya, Ishigami, menawarkan bantuan lengkap, tidak hanya membantu menyingkirkan mayat Togashi, namun juga menyiapkan alibi bagi ibu-anak tersebut.
Berkat bantuan Ishigami itulah, polisi mengalami kesulitan dalam penyelidikan pembunuhan Togashi, karena tersangka utama, Yasuko, memiliki alibi yang kuat pada saat waktu estimasi pembunuhan. Selain itu, banyak petunjuk di lokasi ditemukannya mayat yang malah membuat bingung. Entah bagaimana, dengan analisis dan logika matematikanya, Ishigami mampu menyesatkan penyelidikan kepolisian.
Sayangnya, Ishigami tidak memperhitungkan adanya faktor anomali dalam perhitungannya: mantan teman kuliahnya, Dr. Manabu Yukawa, ahli fisika yang kadang-kadang nyambi sebagai detektif amatir dan dijuluki sebagai Detektif Galileo oleh pihak kepolisian. Walaupun awalnya Detektif Kusanagi, sahabat Yukawa, yang sering curcol dan meminta petunjuk untuk kasus-kasus yang ditanganinya, tidak meminta bantuan Yukawa dalam kasus ini, Yukawa melibatkan diri karena mengenali nama tetangga tersangka, Ishigami, sebagai teman kuliah yang diakuinya sebagai jenius matematika.
Yang membuat novel ini sangat menarik adalah battle of wit antara sesama jenius. Trik yang diciptakan Ishigami mungkin saja bisa menyesatkan detektif biasa, tapi tidak dapat mengecoh fisikawan yang sangat memahami logika berpikirnya. Namun pengungkapan trik yang dilakukan Ishigami oleh Yukawa bukanlah hal yang paling istimewa dari kisah ini, melainkan pengungkapan seberapa jauh Ishigami rela berkorban demi wanita yang dicintai dan dipujanya. Hence the title.
Novel ini termasuk salah satu novel misteri pembunuhan di mana aku mendukung pelaku atau pihak yang membantu si pelaku agar tidak tertangkap polisi (selain Dexter Morgan).
Bab-bab terakhir, terutama beberapa halaman terakhir novel, benar-benar nyeredet hate. Dan seperti biasa, kalau sampai ada novel yang bisa membuatku tak bisa berhenti membacanya sekaligus mengacak-acak perasaanku sampai mengucurkan air mata karena empati pada para tokohnya, meskipun itu novel misteri, aku cenderung bias dan memberikan nilai sempurna,
View all my reviews
Dapatkan penghasilan tambahan dari website atau blog Anda dengan bergabung dengan Program Afiliasi dari salah satu toko buku online Indonesia.
ReplyDeleteDengan mereferensikan pengunjung website/blog Anda ke Belbuk.com melalui klik pada link afiliasi, dan apabila pengunjung tersebut berbelanja buku di website kami, maka Anda akan mendapatkan komisi penjualan sebesar 5% dari dari total pembelian. Tidak hanya itu, anda akan mendapatkan komisi secara terus-menerus dalam setiap pembelanjaannya, selama pelanggan tersebut mengakses dari komputer yang menyimpan cookie yang telah mengandung kode afiliasi Anda.
Bergabung sekarang juga: http://www.belbuk.com/afiliasi
Terimakasih.
Novelnya 2011. Filmnya suspect x tahun 2008. Lalu tiruannya oleh si negara seribu peniru tahun 2017.
ReplyDeleteLalu juga, ide pengkaburan alat bukti ditiru oleh drisyam.film india dgn cukup jenius....
Jadi muter2 ini lingkaran peniruan
Emg keren bgt sumpah
ReplyDelete