Sub Judul : The Secret Files of America's First Dog
Penulis : Bo Obama (seperti yang dikisahkan pada editor MAD Magazine)
Ilustrator : Tom Richmond
Penerbit : Running Press, 2009
Tebal : 96 halaman
Dibeli di : Lapak Books & Beyond Plaza Semanggi
Dibeli tanggal : 13 Februari 2016
Harga beli :
Review :
Pokoknya percaya saja deh, kalau yang menulis buku ini adalah seekor anjing. Bukan anjing biasa, tapi peliharaan President of the United States (POTUS). Namanya Bo Obama, lengkapnya Bo Saddam Obama. Asal-usul nama tengahnya mungkin supaya bisa saling melengkapi dengan nama tengah POTUS. Mungkin lho.
Buku ini berisi laporan 148 hari Bo setelah terpilih jadi anjing nomor satu di AS, berisi informasi "anjing dalam" tentang kehidupan sehari-hari di Gedung Putih dari POV Bo.
Banyak humor dan gag ala MAD Magazine di sini, nyaris berupa guyonan halus (atau kasar ya sebenarnya?) tentang POTUS dan orang-orang di sekitarnya, baik itu keluarga, Secret Service, Joe Biden, dan lain-lain. Semua disentil dan disikat.
Misalnya saja, POTUS (Bo menyebutnya Prez) memilih Bo sebagai peliharaan karena... telinga Bo lebih besar dari telinganya. Atau POTUS menggunakan Bo sebagai kambing hitam waktu konpers, pas ditanyai tentang mana Economic Recovery Plan-nya, dengan menjawab, "Uhh, my dog ate it."
Gerundelan lain Bo yang cukup kocak misalnya waktu di Hari Ke-30, ia mulai mempertanyakan ketidakkonsistenan POTUS:
How come the Prez ran on the slogan of "Yes, We Can", but every time I want to do something, like play ball with the girls in the Oval Office, the answer is always "No, You Can't"?!
Sebagai anjing orang penting, banyak suka-duka yang dialami Bo. Kesepian, tidak bisa seenaknya jalan-jalan sekitar rumah atau meminta si tuan mengajak jalan-jalan (kalaupun terlakoni, tentu didampingi segerombolan Secret Service). Sukanya, ada 35 kamar mandi di Gedung Putih, jadi dalam satu bulan bisa minum dari toilet yang berbeda-beda!
Banyak hal juga yang dipelajarinya sejak datang di Gedung Putih, dan dibocorkannya pada kita. Sebagai anjing ibukota, ia menyadari bahwa Washington DC penuh dengan orang-orang hipokrit. Tentunya bila dipandang dari ketidakadilan yang dirasakannya secara pribadi.
Waterboarding is considered torture, but a choke chain on me is perfectly fine!
They yell at me if I have an accident on the rug, but whenever some decrepit old senator comes over and does the some thing, no one says a word!
At the dinner table I'm not allowed to beg, but the guy from AIG shows up and gets a billion dollars!
Tapi bukan cuma POTUS yang jadi majikannya, Bo juga menyentil POTUS-POTUS sebelumnya. Misalnya:
Last night the President put his foot down and told me that I am not allowed to sleep in his bed. That seemed pretty unfair. But then I heard that when they were in the White House, Hillary had the same policy with Bill.
Atau:
It occured to me that the one place George W. Bush didn't look for WMDs was on the White House Grounds. So I've taken it upon myself to dig up the South Lawn and look for them. At least that's my story if the gardener complains--and I'm sticking to it.
Hilarious. And, oh, a very special bark for you, Bo!
No comments:
Post a Comment