Tuesday, April 23, 2013

World's Most Wanted

The Invincible Iron Man, Vol. 2: World's Most Wanted, Book 1The Invincible Iron Man, Vol. 2: World's Most Wanted, Book 1 by Matt Fraction
My rating: 4 of 5 stars



Roda nasib selalu berputar, kadang di atas kadang di bawah. Tony Stark sebenarnya sudah banyak makan asam-garam kehidupan, sudah beberapa kali bangkrut sebelum meraih kembali kejayaannya. Tapi siapa sangka, selepas Civil War di mana ia sibuk memburu para superhero underground supaya mau registrasi, terus jadi Direktur S.H.I.E.L.D., eh belakangan malah jadi World's Most Wanted, diburu S.H.I.E.L.D. sampai ke ujung dunia, lalu semua harta kekayaannya disita dan dilikuidasi.


Ini mah sudah jatuh, tertimpa tangga, kelindes buldozer. Twewewww banget nggak sih! Belum cukup ya, kalau Iron Man dimusuhi setengah superhero Amerika gara-gara Superhero Registration Act.

Tapi Tony Stark memang pantas dibilang visioner. Di episode Civil War, ia sudah dapat membayangkan bagaimana jadinya kalau ia tidak berdiri di pihak pemerintah dan terjun langsung mengurus rekan-rekannya sesama superhero. Karena bisa saja tugas yang sebenarnya nggak enak itu jatuh ke tangan orang lain yang tidak bisa dipercaya, misalnya... Norman Osborn! Yap, itu yang terjadi di cerita ini. Gara-gara gagal mencegah invasi alien Skrull, Tony dipecat dari posisi Direktur S.H.I.E.L.D. dan digantikan oleh Norman Osborn, biar dibilang "mantan" yang namanya supervillain tetap saja kita tahu CV-nya seperti apa.

Jadi, apa yang Tony lakukan untuk melindungi rekan-rekannya, baik yang sudah teregistrasi maupun yang masih underground?
1. Memasang virus yang akan menghancurkan hampir seluruh data rahasia S.H.I.E.L.D termasuk data para superhero begitu Osborn mencoba membuka data dimaksud
2. Karena virus ekstremis yang dimilikinya membuat otak Tony bak harddisk satu-satuna yang tersisa yang menyimpan semua data rahasia S.H.I.E.L.D., Tony pun menginjeksi dirinya dengan virus yang perlahan-lahan akan menghapus semua memori yang ada di sel-sel otaknya. Ya, saudara-saudara sekalian, Tony Stark yang superduper jenius perlahan-lahan akan menjadi semakin bodoh, dan pasti bakal mengalami vegetative state. Kenapa nggak bunuh diri aja sekalian sih, kan beres? Sepertinya tidak semudah itu, karena meskipun Tony mati data di otaknya tetap saja masih bisa didownload oleh musuh.
3. Going underground

Ya, ya, ya... buat yang sebal dan menganggap Tony otoriter, sadis, dan tanpa ampun di episode Civil War, inilah saatnya untuk bilang "Rasain, lu!" atau "Karma tuh!" ^_^ Tapi dalam kondisi sakit kejepit begini Tony malah tidak mau minta bantuan rekan superhero karena tidak mau melibatkan mereka, termasuk Rhodey. Ia hanya meminta bantuan secara pribadi kepada Maria Hill dan Pepper Potts.

Dan entah paranoid, pengalaman masa lalu, atau memang sudah memperhitungkan semua probabilitas, Tony ternyata sudah siap menghadapi kondisi seperti ini. Siapa sangka waktu ia menggunakan teknologi arc reactor untuk menyelamatkan nyawa Pepper Potts sebenarnya ia juga sudah menyiapkan armor suit buat asprinya itu? Rupanya ini Rescue Armor yang disebut-sebut dalam gosip-gosip terkait film Iron Man 3 (baru tahu ternyata adanya di arc yang ini).

Lalu bagaimana nasib Tony selanjutnya? Apakah kita akan menyaksikan Tony mengalami kerusakan otak yang sengaja dibuatnya sendiri? Bagaimana kelangsungan rezim Osborn sebagai Direktur S.H.I.E.L.D?

Terus terang teu terang abdi mah. Masih bersambung. Harus mengunduh lanjutannya lagi, atau kalau iseng mengunduh juga sekalian komik superhero Marvel lainnya yang masih tie-in atau termasuk dalam seri Dark Reign ini.

Khusus buat yang kepingin tahu bagaimana tampang Tony Stark yang tanpa kumis dan berambut cepak, sila baca komik yang satu ini. Aneh euy...

*dibaca dalam rangka menyambut penayangan film Iron Man 3*

View all my reviews

No comments:

Post a Comment