Thursday, May 3, 2012

Time Goes On

The Story of L'Arc~en~Ciel - 4 Colours in a RainbowThe Story of L'Arc~en~Ciel - 4 Colours in a Rainbow by Rama Wibi
My rating: 3 of 5 stars


Sebagai mantan penggila anime yang sudah tobat, tentu saja perkenalan pertamaku dengan Laruku melalui media soundtrack anime. Lagu pertama yang membuatku terpikat adalah Blurry Eyes-nya DNA2, lalu Fourth Avenue Cafe dan Niji-nya Rurouni Kenshin. Rasa penasaran membuatku akhirnya menemukan Laruku di penghujung 1990-an, lantas tergila-gila dengan musiknya.



Sebagaimana layaknya penggemar, aku pun mengumpulkan semua album yang mereka rilis, serta mencari semua berita baik di media cetak maupun internet yang bisa kudapatkan. Kalau mengenang masa lalu, entah sudah berapa ribu kilometer yang kutempuh di atas sepeda motor kesayanganku dengan musik Laruku menemani di telinga (selang-seling dengan GNR, Bon Jovi, Ken Hirai, Frank Sinatra...). Untung nggak pernah sampai nabrak, sih. Dan gara-gara aku sering menyetel musik Laruku keras-keras, lama-lama kakakku ketularan, dan akhirnya keponakanku juga ikutan tergila-gila :D

Tapi seiring berlalunya waktu, meskipun masih tetap menikmati musiknya, dan kadang-kadang masih mengikuti perkembangannya, ketika akhirnya Laruku jadi manggung di Jakarta, aku sudah sampai pada kondisi tidak tergiur sama sekali untuk membeli tiket dan menonton konsernya! Kondisinya pasti berbeda kalau saja Laruku mau mampir ke Indonesia beberapa tahun yang lalu...

Makanya Rabu tanggal 2 Mei 2012 kemarin, waktu para Cielers lain berbondong-bondong menonton konsernya, aku malah cukup membeli buku aji mumpung ini saja. Lumayanlah, meski banyak typo. Sayang, isinya biasa saja. Malah lebih lengkap dan menarik penyajian buklet-buklet Laruku dari majalah Animonster yang dulu kukumpulkan (tapi sekarang entah ada di mana, hiks!). Tapi mengingat belakangan ini buku-buku band korea terbit bagai jamur di musim hujan, kehadiran buku khusus Laruku cukuplah jadi pelipur bagi para Cieler.

Time Goes On, My Dear, but Still I'm With You.

View all my reviews

2 comments:

  1. kenapa sih disebutnya Laruku, apa memang begitu cara penyebutan nama band ini, Mbak Indah? Udah dari duluuuuuuu...banget penasarannya, karena tiap baca tulisan asli nama band-nya pasti kebelibet...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, cara baca orang jepangnya gitu. Keknya sih dr L'arc nya saja. Susah emang kalo nyebut yg bhs prancisnya.

      Delete