Jus Sehat Golongan Darah A by Wied Harry Apriadji
My rating: 3 of 5 stars
Sepanjang pengalamanku membaca buku-buku makanan sehat terkait golongan darah, ada saja yang selalu bikin mangkel. Kenapa? Karena eh karena, dalam daftar makanan yang harus dihindari, selalu saja tercantum makanan favoritku.
Okelah kalau cumi-cumi harus masuk blacklist karena kandungan kolesterolnya memang tinggi (tapi teteup dikonsumsi diam-diam ;P), tapi sayur dan buah favorit? Huh! *najong-najong*
Baiklah, sebagai sharing informasi mengenai buah/sayur yang berbahaya bagi kaum bergolongan darah A sepertiku, biar kukutip sedikit bukunya Pak Wied yang rupanya juga hasil mengutip dari buku Dr. Peter J. D'Adamo ini:
Buah-buahan:
HINDARI blewah, jeruk keprok (jeruk medan, jeruk pontianak, jeruk garut, dan lain-lain), jeruk orange, kelapa/santan, mangga, melon honey dew, pepaya, dan pisang meja semua jenis.
Bagian jeruk, mangga dan pisang meja (pisang yang disantap segar) bikin nangis koseh-koseh T.T
Rupanya kalau jeruk yang bermanfaat buat golongan darah A cuma grapefruit, lemon dan jeruk nipis. Dan pisang bolehnya pisang masak alias yang kudu dimasak dulu, seperti pisang kepok dan pisang tanduk (untungnya suka juga sih). Kalau pisang batu buat rujak uleg masuk golongan mana ya...?
Sayur-sayuran:
HINDARI acar dalam larutan cuka, asinan buah/sayuran, cabai merah, jamur shiitake, kentang, kol hijau/putih/merah, pare, paprika, rhubab, sawi putih, terung semua jenis, tomat, ubi jalar.
Kecuali rhubab (yang belum pernah kukonsumsi), list terlarang di atas itu favoritku semua!!!
Terlepas dari informasi bahwa kopi merupakan salah satu bahan makanan/minuman yang dianggap bermanfaat bagi golongan darah A (makanya jangan larang aku sering minum kopi, ya!), hal yang sangat perlu kulakukan setelah selesai membaca buku ini adalah... PURA-PURA AMNESIA
View all my reviews
Sunday, February 17, 2013
Wednesday, February 13, 2013
Kelamaan Ditunggu Sampai Lupa
D-Live! Vol. 1 by Ryouji Minagawa
My rating: 4 of 5 stars
Dulu waktu masih setia berlangganan majalah komik Elex, serial ini termasuk yang kutunggu-tunggu episode berikutnya. Setelah capek langganan (apalagi jadwal terbit yang tadinya sebulan sekali berubah jadi sebulan dua kali, bikin tekor saja), aku berharap bisa beli dan baca versi tankobonnya. Ternyata eh ternyata, tidak terbit-terbit X(
Lalu waktu kemarin melihat judul ini di daftar STO Elex per 13 Februari, malah sudah lupa ini komik yang mana. Setelah baca nama mangaka-nya baru ngeh, lo... komik yang itu toh! Akhirnya terbit juga!!!
Singkat cerita, langsung dibeli tentunya.
Pertanyaannya adalah, kenapa aku suka komik ini?
Meskipun ceritanya formulaic, penanganan kasus yang selesai dalam satu atau lebih bab, tetap variatif di jenis kendaraan yang harus dikemudikan tokoh utamanya si omnidriver jenius Satoru Ikaruga, yang notabene masih anak SMA. IMHO, lebih kreatif dari komik-komik yang tokohnya berkutat dengan satu jenis kendaraan melulu. Bikin sirik saja.
Di jilid satu ini, dalam rangka penyelesaian kasus Satoru harus mengendarai:
- Jetski (di gorong-gorong)
- Caterpillar Mitsubishi 992 G (di terowongan bawah tanah lokasi pembangunan PLTA Dam)
- Truk pemadam kebakaran (idem)
- Pesawat tempur jet
Wew... baru tiga episode saja sudah lebay...!
View all my reviews
My rating: 4 of 5 stars
Dulu waktu masih setia berlangganan majalah komik Elex, serial ini termasuk yang kutunggu-tunggu episode berikutnya. Setelah capek langganan (apalagi jadwal terbit yang tadinya sebulan sekali berubah jadi sebulan dua kali, bikin tekor saja), aku berharap bisa beli dan baca versi tankobonnya. Ternyata eh ternyata, tidak terbit-terbit X(
Lalu waktu kemarin melihat judul ini di daftar STO Elex per 13 Februari, malah sudah lupa ini komik yang mana. Setelah baca nama mangaka-nya baru ngeh, lo... komik yang itu toh! Akhirnya terbit juga!!!
Singkat cerita, langsung dibeli tentunya.
Pertanyaannya adalah, kenapa aku suka komik ini?
Meskipun ceritanya formulaic, penanganan kasus yang selesai dalam satu atau lebih bab, tetap variatif di jenis kendaraan yang harus dikemudikan tokoh utamanya si omnidriver jenius Satoru Ikaruga, yang notabene masih anak SMA. IMHO, lebih kreatif dari komik-komik yang tokohnya berkutat dengan satu jenis kendaraan melulu. Bikin sirik saja.
Di jilid satu ini, dalam rangka penyelesaian kasus Satoru harus mengendarai:
- Jetski (di gorong-gorong)
- Caterpillar Mitsubishi 992 G (di terowongan bawah tanah lokasi pembangunan PLTA Dam)
- Truk pemadam kebakaran (idem)
- Pesawat tempur jet
Wew... baru tiga episode saja sudah lebay...!
View all my reviews
Subscribe to:
Posts (Atom)