Wednesday, October 31, 2012

Miss Modern Tamat Lagi

Miss Modern Vol. 4 (Deluxe)Miss Modern Vol. 4 by Waki Yamato
My rating: 4 of 5 stars


Setelah kedua boga lakon sama-sama merelakan sang kekasih hati dan memilih untuk bersama orang lain, serta setelah tetes air mata jatuh bercucuran, tibalah kita pada saat yang berbahagia, dengan selamat sentosa, mengantarkan negara Indonesia ke depan pintu gerbang kemerde... Ups, fokus. Upacara 17-an sudah lama lewat.

Sampai mana tadi? Nasib Benio dan Letnan Dua? Tidak seperti sinetron Indonesia, shoujo-manga ini berakhir tanpa ending menggantung yang menjanjikan lanjutan hingga episode tak terhingga.

Setelah Letnan Dua kembali ke kehidupan lamanya, bukan berarti semua beres. Benio memilih untuk meninggalkannya bersama Larissa, dan selama ia pergi ternyata keluarganya terlibat hutang sehingga surat tanah keluarganya yang dijadikan jaminan jatuh ke tangan keluarga Kepala Editor (buat yang tidak mengikuti ceritanya, ini sebutan untuk atasan Benio di penerbitan yang tampan nan gondrong tapi kewarasannya patut dipertanyakan karena jatuh cinta pada Benio).

Karena Benio sangat memikirkan rumah keluarga Ijuin, maka demi cintanya pada Benio, Kepala Editor  bersedia menutup usaha penerbitannya dan kembali menjalankan usaha keluarganya dengan syarat surat tanah itu dapat dikembalikan ke keluarga Ijuin. Tentu saja Benio akhirnya mengetahui pengorbanannya dan... jreng-jeng... melamar si Kepala Editor! Begini lamarannya, kalau ada yang tertarik untuk mempraktekkan:

"Kepala Editor... aku... aku ada sedikit permintaan... Kumohon... jadikan aku sebagai istrimu."

Pacaran juga belum, ujug-ujug minta dikawini. Waduh, benar-benar Miss Modern, padahal masih zaman Meiji lho, belum zaman nembak pakai sms atau twitter.

Singkat cerita, upacara pernikahan dilangsungkan. Sayangnya, pemilihan tanggalnya mungkin tidak dikonsultasikan dulu dengan buku primbon, atau memang pernikahan itu tidak direstui pembaca, maka pada tanggal 1 September 1923 pukul 11.58, sebelum Benio dan Kepala Editor sempat tukar cincin, terjadilah gempa bumi terhebat di wilayah Kanto, Tokyo dan sekitarnya. Semua orang sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Pengantin wanita pun lenyap di antara reruntuhan dan api yang melalap gereja.

The End.

Ya nggaklah... seperti kata Benio sendiri, "Pemeran utama nggak akan mati!"

Dalam gempa itu, Larissa tewas saat menyelamatkan Letnan Dua, sehingga Letnan Dua bebas untuk kembali meraih cintanya. Tentu saja tidak mudah untuk mencari Benio di lautan api, tapi takdir (dan mangaka) menentukan bahwa Letnan Dua dan Benio kembali bersatu. Kisah pun diakhiri dengan adegan Benio menikah ulang, dan... mabuk saat resepsi (teteup...).

Baru deh The End...

Eh, tapi jilid ini membuka misteri kenapa edisi deluxe berakhir di jilid 4, padahal edisi tankobon cuma 7 jilid, sedangkan 1 jilid deluxe dapat memuat 2 jilid tankobon. Karena eh karena, ada 4 chapter bonus! Jadi, sekarang kita jadi tahu bagaimana Benio bertualang ke dimensi lain sebelum bertemu Letnan Dua, bagaimana sejarah Onijima bisa punya bekas luka mirip Kenshin Himura, bagaimana Ranmaru menemukan jodoh yang mirip Benio, serta cerita tentang Tosei Aoe (Kepala Editor) yang pergi ke Paris dan bertemu seseorang yang (juga) mirip Benio... Yah, lumayanlah, jadi ada nilai tambahnya beli ulang serial manga ini selain terjemahan yang disempurnakan.

Terakhir, buat yang ingin tahu seperti apa Benio di versi live action yang diperankan oleh Yoko Minamino, sekalian saja kupajang di sini :
 


View all my reviews

5 comments:

  1. Happppaaaaahhhhhh???? Di versi baru ada chapter tambahan????

    Langsung galau antara kepengen beli ulang tapi sayang duitnya. Darn Elex!!! Kok kamu seenak-enaknya siiihh bikin edisi deluxe X(

    Btw aku punya dvd live actionnya. Gak selucu komik tapi lumayanlah liat si Letna Dua versi live

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, aku juga punya dvd-nya. Memang datar sih ceritanya di situ. Hanya Hiroshi Abe yang jad penyelamat :)

      Delete
    2. Aq malahan salah satu yang bersyukur dengan adanya edisi cetak ulang deluxe, soalnya jaman dulu belum bisa beli, lha masih kanak-kanak, ngak punya duit, ortu tidak suka klo kebanyakan baca komik *kurang mendidik katanya* --- jadi curcol hehe

      Delete
  2. miss modern ga ada matinya bikin ngakak..
    bonus chapternya ok bgt, mengobati kangen jaman dulu baca miss mod hehe

    ReplyDelete
  3. Masih adakah yang ngurus ni blog..??

    ReplyDelete